"Hyo, maneh teh pulang dong" Baekhyun terus memeluk beneka kesayangan Jihyo.
Sring ...
Sebuah cahaya keluar dari liontin kecil di boneka itu.
"Apa nih?" Baekhyun melepaskan liontin itu dari boneka itu dan membawanya turun kebawah.
"Hyeong!"
"Paan sih lo Baek! teriak-teriak" -Luhan
"Hyeong aing nemuin ini, tadi nih liontin keluarin cahaya." -Baek
"Apa lo bilang? Hyeong! Sini hyeong
" -Luhan"Apa? Ada info tentang Jihyo?" -Xiumin
"Nggak tapi si baek nemuin nih liontin keluarin cahaya."-Luhan
Xiumin mengambil liontin itu dan segera menuju ke suatu tempat. Sekitar 30 menit Xiumin kembali dengan buru buru
"Ada apa Min?" -appa
"Xiumin tau dimana Jihyo!" -Xumin
"Dimana?!" -all
"Di apartemen Nart." -xiumin
"Tau dari mana lo Hyeong?" -Suho
"Liontin yang ditemuin Baek, liontin itu dipasang alarm SOS jika orang yang makai kalung sama kayak itu dalam bahaya dia bisa hidupin nih alarm dan alarm itu bakal masuk ke liontin lain" -Xiumin
"Jihyo dalam bahaya!" -Sehun
"Ayo berangkat! eomma dan appa ntar nyusul aja ya?" -Chen
"Baiklah hati-hati" -appa
Mereka ber 12 langsung terbang menuju tempat itu, Chen menghubungi kepolisian di sana dan Chanyeil menelfon dokter.
Tak lama mereka sampai disalah satu apartemen.
"Ini tempatnya dijaga oleh banyak penjaga." -Lay
"Masalah mereka mah kecil" -Kris
Mereka menghabisi semua penjaga yang ada. Sampai saat mereka naik ke atas menuju kamar kamar yang ada
"Lepasin gue Nart!"
Terdengar suara Jihyo dari salah satu kamar
"Itu suara Jihyo!"- Suho
"Kamar yang ini, tapi dikunci." -Lay
"Minggir lo" -Sehun
Sehun mendobrak pintu itu dan melihat Jihyo yang disiksa oleh Nart. Sehun, xiumin, dan Luhan menghabisi Nart
Sedangkan Chanyeol dan Baekhyun mengurusi Jihyo dan yang lain menunggu dibawah dan membawa Jihyo ke rumah sakit.***
Last Part
Revisi selesai
Terima kasih untuk readers yang sudah membaca fanfiction ini. Mohon maaf jika banyak kekeliruan disebabkan ff jnj di buat sebelum penulis paham tata kepenulisan.
Sekalj lagi terima kasih banyak
정말 감사합니다 🙇
🙇🏻 ほんとうに、ありがとうございます。
真的非常感谢。🙆🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad 12✔
Fanfiction"Iya appa aku tau." Setidaknya, itulah yang bisa kukatakan pada appa yang terus memintaku pulang dan bertemu dengan eomma tiriku serta ke 12 ekornya. Mohon doanya biar gue bisa hadapi ini semua, kalau ngga budir gue, ga becanda serius mulu.