WHEN YOU LOVE SOMEBODY

1.6K 223 113
                                    

🎬🎬🎬

Suara dari blender yang bising tiba-tiba berhenti. Kihyun kemudian mengangkat blender di hadapannya dan menuangkan isinya ke dalam gelas panjang. Setelah itu ia berjalan sambil membawa gelas di tangannya menuju tempat Hyunwoo yang sekarang sedang berada di ruang gym-nya.

Namun suara bel menghentikan langkah Kihyun yang hampir sampai. Ia menoleh ke arah pintu sesaat. Karena tidak mau mengganggu Hyunwoo yang sedang latihan, Kihyun pun dengan senang hati berjalan menuju pintu untuk menyambut sang tamu. Sebelum itu, Kihyun terlebih dahulu menaruh gelas yang sempat ia bawa.

"Siapa?" ujar Kihyun sembari membuka pintu.

Sosok di depan Kihyun itu seketika menjatuhkan barang di tangannya. Matanya berkedip cepat. Memastikan apakah sosok di depannya adalah Kihyun? Atau hanya halusinasinya saja?

"Oh, Minhyuk-ssi! Masuklah," Kihyun membuka lebar-lebar pintu rumah dan mempersilakan Minhyuk, sang tamu tak terduga untuk masuk ke dalam.

Sebelum benar-benar masuk, Minhyuk lebih dahulu mengambil barangnya yang sempat terjatuh tadi.

Sembari mengekori Kihyun, ia hanya bisa melirik ke lantai. Banyak pertanyaan yang sekarang hinggap di otaknya. Bagaimana bisa? Sejak kapan? Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.

"Duduklah," Kihyun yang tiba-tiba memutar badan itu membuat Minhyuk terkejut. "Kau...ada perlu dengan Darling?"

Tanpa mengajukan pertanyaan itu, harusnya Kihyun sudah tau bila kedatangan Minhyuk kesana tentu saja ingin menemui Hyunwoo. Tapi bukannya melihat wajah tampan Hyunwoo, Minhyuk malah mendapat serangan jantung dadakan karena mendapati Kihyun di rumah tunangannya.

"Kihyun-ah, kau membuat--" ucapan Hyunwoo menggantung saat matanya menangkap sosok Minhyuk yang juga menatapnya.

"Ahh, ya. Aku membuatkan jus untukmu. Kau sendiri yang minta kan? Oh ya, Minhyuk-ssi, Darling itu suka jus jeruk. Dia juga tidak suka makanan berat karena harus menjaga tubuhnya. Apa kau tau apa yang dia suka dan dia tidak suka?"

Minhyuk hanya menggelengkan kepala.

"Ahh...sayang sekali. Kurasa kau harusnya cukup tau hal-hal kecil seperti itu. Bukannya kalian sudah mengenal cukup lama sebelum memutuskan bertunangan? Tidak apa-apa. Karena itulah aku disini. Kau bisa bertanya padaku," kemudian Kihyun mendekatkan wajahnya ke telinga Minhyuk dan mulai berbisik. "Karena sebenarnya aku tidak ingin Hyunwoo jatuh pada orang yang SALAH," lalu Kihyun mundur kembali sambil memberikan seuntai senyum pada Minhyuk.

Hyunwoo yang sempat mendengar ucapan Kihyun itu segera menarik lengan Kihyun untuk menjauhi Minhyuk.

"Jaga mulutmu yang kotor itu!" meski tidak berbicara dengan suara yang lantang, namun ucapan Hyunwoo penuh amarah.

Tapi bukannya terintimidasi, Kihyun justru tertawa. "Darling, Minhyuk sedang menunggumu. Apa...kau akan terus memegang lenganku seperti ini? Kau... sedang merayuku, ya?" Kihyun mengerling.

Hyunwoo kali ini benar-benar muak atas tindakan Kihyun. Sadar dengan pernyataan Kihyun tadi, ia pun segera menghempaskan lengan Kihyun dan menarik Minhyuk pergi menuju kamarnya. Ia tidak akan membiarkan Minhyuk berdekatan dengan Kihyun untuk saat ini. Setidaknya Minhyuk aman bila menunggu Hyunwoo mandi di dalam kamarnya.

Setelah beberapa saat, pasangan baru itu muncul dari dalam kamar. Dan mereka mendapati Kihyun masih berada di ruang tamu. Hanya saja, pria manis itu sibuk membolak-balik majalah di tangannya.

Tidak peduli dengan Kihyun, ia begitu saja melewati ruang tamu sambil menggandeng Minhyuk.

Kihyun bisa mendengar suara pintu yang baru saja tertutup dengan sedikit kencang. Saat ruangan menjadi sunyi, tiba-tiba sorot mata Kihyun terlihat tajam. Wajah cerianya, tergantikan dengan ekspresi dingin.

Love Scenario [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang