Love Scenario [TAMAT]

'LOVE' x 'GO AWAY'

🎬🎬🎬

Alunan suara yang keluar dari Cello seakan memenuhi seluruh gedung teater. Di tengah-tengah panggung, seorang wanita cantik dengan rambut ikalnya yang tergerai indah nampak khusyuk menggesekkan bow-nya pada senar Cello yang ia dekap dengan jari-jarinya. Lagu klasik terus mendayu-dayu membuat siapa saja yang mendengar akan merasakan kedamaian.

Setelah menyelesaikan pertunjukan singkatnya, sebuah tepuk tangan menyeruak di antara bangku penonton. Satu-satunya penonton di antara seribu lebih bangku kosong yang ada di dalam gedung itu.

Pemain Cello itu pun melirik ke tempat sang penonton tersebut. Melihatnya dengan tatapan dingin dan menyeramkan.

"Yeoksi! Uri Noona...," Kihyun masih senantiasa bertepuk tangan dan semakin mengeraskan suara dari tepuk tangannya saat wanita itu berjalan turun sembari menenteng Cello-nya.

"Apa yang membuatmu kemari...?" wanita itu bertanya tanpa menoleh pada Kihyun sedikit pun. Ia lebih fokus pada Cello-nya yang akan ia masukkan lagi ke tempatnya yang tidak sengaja ia taruh di bangku penonton sebelah Kihyun.

"Aku? Tentu saja ingin melihatmu, Soyou Noona," Kihyun tersenyum, kemudian duduk kembali. "Ini," setelah menempatkan diri, Kihyun menyerahkan kaleng minuman pada Soyou, wanita Cello tadi.

"Tapi aku tidak ingin melihatmu," ujarnya setelah mengambil minuman dari tangan Kihyun. Ia lalu membuka penutup kaleng, dan meminumnya sedikit.

Kihyun tertawa kecil. "Ayolah, aku ini kan adik iparmu."

Setelah mendengar itu, Soyou seketika menaruh minuman kaleng di tangannya. "Aku tidak pernah menganggapmu sebagai adik iparku. Lagipula, kau sudah cerai kan dengan si keparat itu?"

Kihyun bisa melihat kemarahan di mata Soyou. Dengan buru-buru ia pun menyahuti pertanyaan Soyou dengan bahasan lain. "Oh, iya, aku tidak melihatmu saat pertunangan Darling. Kau pasti di undang, kan?"

Soyou mulai bermain-main dengan kaleng di tangannya. "Kau pikir aku akan datang?" kemudian wanita itu melirik Kihyun yang ada di sampingnya dengan wajah culas.

Kihyun kembali tertawa. Kali ini tawanya begitu nyaring. Membuat siapapun akan kesal dengan caranya tertawa. "O...kay. Aku tau kau masih bermusuhan dengannya setelah dia membuat suamimu masuk penjara karena hal sepele."

"Tapi itu bukan hal sepele!" Soyou menjawabnya dengan kasar. "Keparat itu yang seharusnya masuk penjara. Suamiku tidak akan masuk penjara bila Hyunwoo tidak memutar balikkan fakta soal penyelundupan narkoba. Dia di jebak. Dan Hyunwoo tidak tau cerita lengkapnya!"

"Noona, bagaimana kalau kita cari makan di luar? Aku akan mentraktirmu."

"Dan aku selalu menyayangkan satu hal. Kau. Kau yang bercerai dengan keparat itu," kalimat terakhir yang di ucapkan oleh Soyou sebelum mereka memutuskan keluar dari gedung teater.

🎬🎬🎬

Hari ini adalah hari ulang tahun Hyunwoo. Setelah menyelesaikan pemotretan untuk drama barunya, ia yang sudah janjian dengan Minhyuk itu segera pergi ke apartemen sang tunangan.

Kini mereka sudah berada di satu mobil yang sama dan akan menuju ke restoran yang telah Hyunwoo pesan sejak jauh-jauh hari.

"Hyung... hadiah," tiba-tiba saja Minhyuk mengulurkan sebuah kotak kecil berwarna hitam dengan logo brand terkenal di tengahnya.

Hyunwoo yang langsung menerima pemberian Minhyuk itu tak tanggung-tanggung membuka kotak di tangannya dan menemukan sebuah jam tangan di dalamnya.

"Ahhh, jam. Bagaimana kau tau bila aku menginginkan jam ini?"