Tahukan engkau bagaimana hati ini bicara?
Kau bilang hanya orang bodoh yang dapat berpikir seperti itu, itu berarti kau anggap aku bodoh.
Ku tanyakan lagi, apakah engkau mengerti lukanya Rindu?
Dan kau jawab bahwa hanya orang gila yang memahami kata itu, itu artinya kau anggap aku ini gila.
Untuk ketiga kali dan terakhir kutanyakan padamu, mengertikah kau tentang cinta?
Dengan lantang kau bicara meminta tulisan ini kuhentikan, kita berdampingan mengapa tak secara lisan saja diungkapkan. Itu katamu, lalu pergi meninggalkanku bersama kelabunya langit malam.
Tidakkah kau mengerti bahasa rasa? Atau hatimu sudah beku akan cinta?
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan ke 17
PoetryHujan itu derita, kata orang Hujan itu pembawa sial, pun kata orang Namun, jika kau tahu bahwa setiap derita tersisip kebahagiaan dan setiap kesialan membawa keuntungan, pun ketika bulir hujan memiliki makna, masihkah kau nyatakan bahwa hujan itu sa...