❝ Aku gak bisa janji banyak
sama kamu karena aku takut
aku akan mengingkarinya.
Tapi aku akan selalu berusaha
buat membahagiakan kamu.
Mempertahankan hubungan
kita.❞
[Epilog + ekstra part di private]
highest rank
#1 in Jisung 240618
#1 in Toxic 02...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisung datang berkunjung lagi ke rumah gue pas habis balik dari sekolah. Katanya dia bosen kalau langsung balik ke rumah, gak ada siapa-siapa. Ya, gue juga sih gak tau mau ngapain jadi gue suruh aja si Jisung ke rumah gue.
Tapi dia itu sumpah ya ngeselin, padahal gue nyuruhnya dia ke rumah gue pas udah ganti baju segala macem. Tapi dia pas nganterin gue pulang katanya sekalian aja dari pada bolak-balik, gak papa masih pake seragam. Toh di balik seragam putihnya dia pakai baju kaos hitam.
Ya sudahlah, terserah dia. Gue juga gak maksa.
Tiba-tiba gue yang awalnya lagi duduk disebelah Jisung jadi pengen keluar rumah sebentar. Akhirnya gue berdiri bikin Jisung mendongak menatap ke gue dengan bingung.
"Mau ke mana?"
"Mau beli es krim di minimarket depan."
Jisung nganggukin kepalanya terus gue jalan keluar rumah. Gue masih mikirin kejadian di toko buku kemarin, gue yang secara tiba-tiba ketemu Jeongin. Ya, gue kaget aja gitu tiba-tiba ketemu dia setelah sekian lama kita gak pernah ketemu.
Gue merapatkan jaket denim yang gue kenakan di tubuh gue lalu menoleh ke rumah yang saat ini dihuni oleh Kak Chris dan juga Jeongin, gue menarik nafas panjang lalu menghembuskannya kuat-kuat.
"Je, gue kangen sama lo."
***
Setelah perginya Hyera dalam rumah, suasana tiba-tiba menjadi hening. Baik Chanyeol maupun Jisung sama-sama bingung ingin memulai percakapan yang pas. Akhirnya setelah bingung memilih pertanyaan, Chanyeol pun buka suara.
"Jaemin, mana?" Tanya Chanyeol yang sedang duduk di sofa dengan kaki kanan diatas meja dan kaki kirinya ditekuk, Maklum saja kakinya kepanjangan.
Jisung yang lagi mengemil kacang menolehkan kepalanya menatap ke arah calon kakak iparnya, "Tadi bilangnya mau jenguk Renjun, bang."
"Loh si Renjun kenapa?"
"Kakinya keseleo bang, kepeleset gara-gara main basket tadi."
Mendengar hal tersebut membuat Chanyeol menganggukkan kepalanya paham. Kemudian matanya memicing curiga ke arah Jisung."Btw, kalian gak ngapa-ngapainkan selama gue gak ada di rumah?"
"Uhuk-uhuk... Hahh? Enggak lah bang!"
Bang Chanyeol langsung memandangi wajah Jisung sejenak, netranya menatap tajam ke arah pemuda itu kemudian ia mengganggukkan kepalanya. "Oke-oke, gue percaya." Ucap Chanyeol kembali fokus ke layar tv.
Jisung hanya menghembuskan nafas lega, dan kembali mengemil kacang. Mereka berdua kembali asik menonton tv sampai teriakan dari Hyera yang baru saja masuk ke dalam rumah mengalihkan atensi masing-masing.
