Lo tau siapa yang bikin gue jadi kesel kayak gini?
Iya, Jisung.
Park Jisung, cowok yang selama sebulan ini udah jadi tempat sandaran gue.
Selama gue butuh, dia selalu ada.
Gue merasa cewek paling beruntung karena sudah memilikinya.Dan sekarang gue lagi dibuat kesel pake banget karena dia.
Bayangin aja, dari dua hari yang lalu dia sama sekali gak ngasih kabar ke gue. Di chat ga dibalas ditelpon ga diangkat. Maunya apa coba?
Sekarang kita lagi ngumpul dirumahnya Chenle, gak tau kenapa gue malah dipaksa buat ikut mereka. Posisi gue yang saat ini cewek sendiri membuat gue gak nyaman.
"Hhh.... sampe kapan sih mau diem-dieman kek gini. Bete tau... Jisung juga kemana ih," Akhirnya gue memberanikan membuka suara setelah setengah jam hanya diisi dengan suara tv yang menyala sedari tadi.
"Emm, kita juga gak tau, Hye. Tapi, katanya ada urusan mendadak makanya dia nyuruh kita-kita buat jagain lo." Jawab Renjun menggaruk tekuknya yang sama sekali tidak terasa gatal.
Gue yang memandangnya malas akhirnya mengambil hp didalam tas, kemudian membuka aplikasi chat.
Hasilnya sama saja, Jisung sama sekali belum menghubungi gue. Ini sudah hari ke tiga, tapi dia sama sekali gak ngehubungi gue.
"Hhhhhh...." gue akhirnya menghembuskan nafas lelah.
"Kenapa lo?" Tanya Chenle yang baru saja datang dari dapur dengan ice cream ditangannya dan mendudukan diri disebelah gue.
"Gak papa kok" Jawab gue yang hanya tersenyum masam.
"Mau?" Sodor Chenle, menawarkan ice cream yang tengah ia nikmati, yang gue jawab dengan gelengan jijik.
"Mukanya jangan ditekuk terus, ntar cantiknya ilang," Ucap bang Yixing yang tiba-tiba ada disamping gue dan mengacak rambut gue.
"Ih rambut gue jadi berantakan, tau ah bang Iching ga asik," kesal gue.
Btw, bang Yixing itu abangnya si Chenle. Dia lagi ga ada jam kuliah makanya ikut ngumpul bareng.
"Lo mau kek gimana ya tetep cantik Ra. Mau bugil juga gue suka" Ucap Haechan cengengesan.
"Woy, otak lu dibenerin dulu!" Sungut Mark menyonyor kepala Haechan.
"Salah mulu deh perasaan hidup gue," Jawab Haechan melankolis, membuat yang lain termasuk gue memutar kedua bola mata jengah.
Tidak lama, dari arah pintu depan terdengar suara cewek berteriak menyebutkan nama Chenle dan bang Yixing dengan lantang.
"Gege Yixing!!! Gege Chenle!!!"
"Woy, gue baru nyampe kok ga dijemput sih!!!"
Hening, semua orang yang terkejut dengan kedatangan gadis cantik keturunan China yang tengah membawa koper dengan tatapan heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Toxic | Park Jisung (✓)
Fiksi Penggemar❝ Aku gak bisa janji banyak sama kamu karena aku takut aku akan mengingkarinya. Tapi aku akan selalu berusaha buat membahagiakan kamu. Mempertahankan hubungan kita.❞ [Epilog + ekstra part di private] highest rank #1 in Jisung 240618 #1 in Toxic 02...