21. Temen Baru

11.4K 1.5K 215
                                    

"Hey, kok sendirian?" Gue yang lagi asik baca novel dikejutkan dengan kehadiran Sa Rang teman kelas gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hey, kok sendirian?" Gue yang lagi asik baca novel dikejutkan dengan kehadiran Sa Rang teman kelas gue.

"Eh yang lain lagi latihan, hehe." Sa Rang pun menganggukkan kepalanya kemudian duduk disamping gue.

"Ra, lo selama pacaran sama jisung kok gak pernah mau berbaur sama anak kelas sih?" Tanya Sa Rang dengan mata menatap lurus mata gue.

"Ah, anu-" gue garukin kepala bingung mau jawab apa.

Sa Rang tersenyum kemudian nepuk bahu gue, "gue tau kok jawabannya."

"Eh?" Gue langsung mendongak pas Sa Rang berdiri lagi dan kemudian dia menunjuk teman-teman cewek berdua dibelakang.

Mereka dadah-dadahin gue, gue pun reflek tersenyum.

"Kalo lo mau temenan sama kita, kita welcome aja kok."

Jadi pas istirahat gue beneran langsung akrab sama Sa Rang dan yang lainnya.

Mereka asik dan gak jaim. Bener-bener gegilaan kalo udah ngumpul.

"Eh, gimana sih rasanya pacaran sama Jisung?" Tanya Sera.

Gue cuma cengengesan denger pertanyaan yang dilontarkan oleh Sera.

"Ah gue tau jawabannya," ucap Herin merangkul bahu gue.

"Comblangin gue sama Jeno dong." Bisiknya kemudian yang gue balas cubitan di pinggangnya.

Kemudian kami berempat tertawa bersama-sama.

"Eh bentar itu kan Lami?" Ucap Herin sambil nunjuk pake dagunya.

"Eh iya, lah ngapain dia ke ruang basket?" Tanya Sa Rang heran.

"Eh bentar!" Herin tiba-tiba menggebrak meja yang menimbulkan perhatian anak-anak kantin ke arah kami.

Sa Rang cuma ngomel-ngomel minta maaf sambil bilang, " maaf ya, bukan temen gue sumpah."

Herin menoyor kepala Sa Rang yang membuatnya menatap tajam ke arah Herin.

"Bentar woy. Bukannya anak NCT Dream latihan diruang basket?"

"Ha-? Anak dream siapa?" Tanya gue bingung.

"Geng pacar lo monyet." Ucap Sera menonyor kepala gue.

"Anjeng kepala ini Ser, kalo otak gue keluar gimana?!"

Herin dan Sa Rang cuma ketawa ngakak melihat gue sama Sera jambak-jambakan cantik.

"Jadi ngapain si Lami itu datengin pacar lo terus? Gak punya malu banget sih." Nyinyir Sa rang sambil ngunyah makanan.

Herin menganggukkan kepalanya setuju, "lo gak cemburu?"

"Ngapain gue cemburu?" Tanya gue sambil ngaduk minuman gue pake sedotan.

Toxic | Park Jisung (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang