10

786 33 0
                                    

Tak mengapa aku di anggap sebagai seorang penguntit,yang terpenting bagiku adalah memastikan kamu baik baik saja adalah hal yang paling berarti untukku saat ini

-------------------------

Seseorang yang berdiri sambil menikmati kopi di sore hari,yang menyajikan pemandangan sunset dari jendela kantornya. Matahari yang perlahan lahan tenggelam dan sebentar lagi di gantikan oleh bulan yang menerangi gelapnya malam.

"sampai kapan lo seperti ini terus Ham?"

seseorang yang datang membuat laki laki itu menoleh, Laki laki itu tersenyum mendengar perkataan orang yang barusan masuk. "hai Ga tumben lo ke sini? Biasanya sih sibuk terus" ejek laki laki itu. Yang di ejek hanya tertawa.

"ya gue kangen aja sama teman gue yang satu ini,secara kan udah lama gue nggak nengokin dia,apa dia masih berusaha atau dia sudah menyerah." laki laki yang di sapa Ga membalas ejekan laki laki itu.

Yang di ejek hanya terkekeh. Ya, dua laki laki yang berteman akrab,satu seorang dokter dan yang satu lagi seorang Ceo di perusahaan keluargannya. Mereka mulai akrab ketika kejadian yang menimpa Ilham. Di saat itu Argalah yang menolong ilham dari keterpurukannya.

"jadi?"

"jadi apanya?"

"sampai kapan lo kyak gini terus?" Arga kembali melemparkan pertanyaan yang sama kepada ilham,yang di tanya hanya terpaku.

"sampai gue bisa memastikan kalau dia sudah berada di tangan orang yang bisa menjaganya"

"kenapa tidak lo saja ?

"karena gue tidak pantas " lirih ilham.

Arga yang mendengarkan perkataan ilaham menghembuskan nafas berat,Arga tau gimana perasaan sahabat di depannya ini dan dia juga tidak bisa merasakan apa yang ilham rasakan. Bagi Arga seberapapun ia dekat dengan ilham,ia tau semua masalah bahkan urusan pribadi ilham sekalipun ,tapi tetap saja ia tidak akan pernah bisa merasakan apa yang ilham rasakan. Arga memegang kedua bahu Ilham dan menatap dalam kearah mata Ilham " ingat Ham di dunia ini tidak ada yang tidak pantas selagi lo udah berusaha,pantas atau tidak pantasnya diri lo bukan lo atau orang lain yang menilai, tapi Allah yang maha tau Ham. Sekarang bagaimanacaranya lo itu memperbaiki diri lebih baik lagi ,dan lo bejuang sejauh ini bukan soal yang mudah bukan? Meskipun orang yang membuat lo berubah kayak gini tidak tahu.


"lo benar,tapi kenyataannya emeng begitu gue hanya bisa melihat dari jauh aja Ga,gue rasa gue belum pantas" Ilham melepaskan tangan Arga dari bahunya dan kembali menyaksikan senja yang menyapa.

"jangan pesimis gitu bro,lo pernah dengar kan kalau jodoh tidak akan kemana ? dan gue percaya lo akan mendapatkan yang terbaik untuk kehidupan lo, Dengan lo mau memperbaiki diri lo ini lebih dari cukup bagi gue". Arga menepuk bahu Ilham dan tersenyum tulus. Ilham yang melihat itu hanya tersenyum,dia sangat beruntung kenal dengan Arga, Tanpa arga mungkin Ilham tidak akan pernah berdamai dengan masa kelamnya.

*********

Kini Azka berada di dalam mobil sambil mengamati rumah yang megah berpagar putih itu,setelah mendapatkan data data dari pak Rahmat supir pribadi sekaligus orang kepercayaan keluarganya.

Flash back

"gimana pak? Apa bapak sudah mendapatkan alamtnya?"

Sudah den,ini data data yang saya peroleh dari berbagai sumber yang saya temui" Rahmat memberikan amplop coklat ke tangan Azka.

" apa bapak yankin ini orang yang saya cari?"

"saya sangat yakin den, karna saya langsung yang menanyakan ini kepada pembantu yang ada di rumah itu den."

"baiklah,terimakasih banyak pak saya sudah merepotkan bapak" jawab Azka dengan senyum tulus.

"jangan berbicara seperti itu den,sayalah yang sangat berterimakasih kepada keluarga ini. kalau begitu saya permisi dulu ya den,semoga cepat bertemu" kedipan mata rahmat mebuat Azka terkekeh.

Flashback of

Dan di sinilah Azka sekarang masih setia memantau rumah berpagar putih nan megah itu,ia tersenyum ternyata orang yang di khawatirkannya selama ini hidup dengan layak dan serba berkecukupan.

"kalau waktunya sudah tiba,saya akan menemui kamu Sabya,saya rasa dalam waktu dekat ini kita akan bertemu dengan cara allah yang sudah beliau takdirkan" gumam Azka sambil melajukan mobilnya kembali ke rumah.

Alhamdulillah guys,akhirnya bisa update juga. Maaf partnya pendek,sudah berusaha semampunya ini 😂

Jangan lupa vote dan coment ya, agar bisa lebih giat lagi dan mendapatkan ide banyak 😁

Maaf typo bertebaran
Happy reading guys 😍😘

Karena Satu Alasan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang