bab 1

187 4 0
                                    

Di sebuah rumah nan sederhana tinggallah seorang gadis dan seorang lelaki yang disebut keluarga. Mereka kini sekarang tengah duduk sambil melihat sebuah acara di televisi sambil berbincang - bicang.
" Ri, kamu mau sekolah gak?" tanya sang kakak yaitu kak Risky
" ya mau dong kak, emang kakak mau sekolahin aku dimana?" tanya dan jawab sang adik yaitu adik Riana.
" di Smp Tarakanita 5 Jakarta" kata Risky
" ok, yaudah kapan aku masuk sekolahnya" kata Riana
" mulai besok" kata Risky
" beneran nih kak!?" kata Riana dengan perasaan gembira
" beneran lah, masak kakak bohong, kakak udah daftarin sama bayar uang ssp dan juga kakak udah beli semua peralatan kamu dik" kata Risky
" ok kak, makasih ya, aku mau masuk kamar dulu ya kak" kata Riana
" ya sama - sama dik, udah sana kamu ke kamar, siapin semua peralatanmu baru tidur ya" kata Risky
" ok kak" kata Riana
Riana pun bangkit berdiri dari sofa yang didudukinya bersama sang kakak yang benar baik itu. Lalu berjalan menuju kamarnya tersebut.
Kamar Riana bertempat di sebelah kanan sebuah meja yang berwarna merah maroon itu dan digunakan untuk tempat meja beberapa hiasan meja. Dan sebuah pintu berwarna pink berhias sebuah tulisanya yang digantung tulisan itu bertulis kamar Riana. Lalu dia masuk dan duduk di sebuah kasur yang bermotif bunga bunga. Riana mulai mengambil tasnya dan mulai mengambil buku tulis yang berada meja di sebelah kamar tersebut. Lalu dia menaruh tasnya di samping bantal dan lalu menaruh 1 buku tulis dan kotak pensil bermotif bunga mawar itu di tasnya lalu menutup tas yang bermotif kotak - kotak dan berwarna pink tersebut. Lalu dia bangkit berdiri menuju kamar mandi yang berada di sebelah meja belajar yang berwarna biru muda. Lalu dia menyikat gigi dan mencuci mukanya lalu mengelapnya dengan handuk merahnya. Lalu berjalan kearah kasur dan dia pun berbaring lalu dia pun berdoa dan akhirnya tertidur. Pagi hari nan cerah pun tiba, matahari telah bersinar membuat sang gadis ini terbangun dari tidurnya yang nyenyak. Pagi itu tepat pk 04.15 Riana pun mandi dan setelah mandi dan berpakaian Riana pun berjalan menuju dapur. Kali ini dia memasak makanan kesukaan Kakaknya yaitu bubur ayam dan minumnya yaitu susu putih hangat dan juga susu stroberi kesukaanya. Setelah 15 menit memasak Riana menyediakan makanan itu di meja makan. Setelah itu dia berjalan menuju kamarnya untuk mandi. Dan setelah berpakaian seragam. Seragam itu bawahan dengan rok merah bermotif kotak kotak. Riana berdandan dia mulai menguncir rambutnya yaitu kuncir ekor kuda dan mulai memakai make up yaitu bedak di wajahnya.
Lalu memakai sepatunya berwarna hitam polos. Lalu Riana menuju ke ruang makand untuk menunggu kakak lelakinya itu terbangun dari tidurnya dan setelah itu makan bersama dengan dirinya.

Tak lama kemudian kakak lelakinya bangun dari tidurnya yang nyenyak. Dia langsung mandi dan berpakaian setelah itu berjalan menuju ruang makan untuk makan bersama adiknya yang telah menunggu kurang lebih 10 menit. Setelah mereka makan mereka pun bersiap - siap untuk pergi ke sekolah dan pergi sebuah kampus barunya, mereka pun pergi ke garasi. Riana menutup pintu rumah dan mengunci pintu rumahnya. Setelah itu membuka pintu pagarnya dan membiarkan mobilnya dijalankan oleh kakknya keluar dari garasi tersebut. Setelah itu dia menutup lalu mengunci kembali. Setelah itu dia membuka pintu mobil dan masuk kedalamnya. Di dalam mobil Riana membuka tasnya untuk memasukan kuncinya kedalam tas yaitu di dalam saku tas bagian depan. lalu mereka Riana menutup tasnya. dan menaruh tasnya di pangkuannya.  Lalu Riana pun melihat ke arah depan dan melihat beberapa mobil dan juga motor yang berlalu lalang di jalanan. 

15 menit pun berlalu......

Akhirnya Riana pun sampai di sekolahnya yang baru yaitu SMP Tarakanita 5 Jakarta. Di sekolah ini Riana akan bertemu dengan teman baru, suasana yang baru, guru yang baru, dan pengalaman yang baru. Riana juga akan belajar beradaptasi dengan hal yang baru, agar dia dapat nyaman bersekolah di tempat ini. 

" nah, ini dik sekolahmu yang baru" kata Risky 

" bentar - bentar deh kak, bukannya katanya kakak kemarin bilang kalau kakak bakalan nyekolahin aku di SMP Tarakanita 1 Jakarta, ini kok SMP Tarakanita 5 Jakarta" kata Riana 

" iya maafin kakak kemarin kakak salah ngomong,  maksud kakak, kakak bakalan sekolahin kamu di SMP Tarakanita 5 Jakarta, btw  kakak ini alumni sekolah sini" kata Risky 

" hmm.... terus sama aku hubunganku apa coba kak" kata Riana 

" ya kan, sebagai adik kakak yang paling kakak sayang, ya kamu kakak sekolah kan disini" kata Risky 

" kak, maksud kakak apa sih?" tanya Riana dengan nada bingung 

"  yah... maksud kakak kan kakak nyekolahin kamu biar sekalian" kata Risky 

" ealah, yaudah deh kak Riana mau ke sekolah dulu" kata Riana sambil salim dengan kakaknya

Riana pun salim pada kakaknya. Setelah itu dia melepaskan sabuk pengamannya dan memakai tas ranselnya yang berwarna merah itu.  Setelah itu dia membuka pintu mobil dan turun dari mobil itu. Riana pun menutup pintu itu. Dia pun berjalan menuju ke ruang tata usaha yang terdapat di sebelah pintu masuk sekolah itu. Tanpa Riana sadari rambutnya yang terurai panjang terkena angin, otomatis rambutnya naik - naik ke atas. 

Semua siswa yang berada di lingkungan sekolah itu melihat dia, dan mereka mulai menyukai Riana. Ya, karena Riana anak baru di sekolah itu, otomatis banyak siswa yang bertanya - bertanya siapa Riana, ada apa dia kesini?. Riana tidak peduli dengan hal itu, Riana hanya menatap seluruh siswa yang berada di sekitar lingkungan sekolah itu dengan tatapan yang biasa aja, dan dia hanya sedikit tersenyum. 

Tak hanya seluruh siswa yang berada di sekitar sekolah itu, yah beberapa guru - guru yang mengajar di sekolah itu juga melihat suasana yang terjadi, ketika seorang siswi baru yang datang ke sekolah itu. Melihat keadaan itu, pak Agus, salah satu guru yang bertugas sebagai  petugas TU itu membunyikan bel, sebagai tanda masuk. Dan beberapa guru yang berada di sekitar sekolah itu, menyuruh seluruh siswa yang berada di lobby lantai 1 untuk masuk ke kelas mereka masing - masing. 

" hei, bukannya kalian itu harusnya masuk ke kelas kalian masing - masing, kalian kok malahdisini" kata bu Isti 

" iya sekarang kalian masuk" kata bunda 

Seluruh siswa yang berada di sekitar sekolah itu pun masuk pun berjalan menuju ke kelas mereka masing - masing. Tanpa terkecuali mereka  masuk ke kelas mereka. Yah memang guru itu tidak galak, tapi mereka tegas.  Ya, salah mereka juga sih, seharusnya kan mereka datang terus masuk kelas, lah ini habis dari kelas malah keluar lagi, gimana sih?. Seluruh guru yang berada di sekitar sekolah itu pun masuk ke ruang guru, dan siap pergi menuju ke kelas  - kelas untuk mengajar pelajaran mereka masing - masing. 












Berawal dari TatapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang