Setelah mereka berbincang selama 1 jam, mereka memutuskan untuk menata buku dan setelah itu tidur. Setelah selesai menata buku, Riana pun mengambil piayama lalu mengambil handuk dan dia pun berjalan menuju kamar mandi untuk mengganti pakaian dan mencuci mukanya. Setelah selesai mencuci muka dan berganti pakaian. Riana mendengar suara ketukan pintu rumahnya.
" eh Lou, kayaknya ada yang ngetuk pintu deh" kata Riana
" iya ta, ya udah aku ta kesana ya, oh iya mana kuncinya kan pintunya kamu kunci" kata Louisa
" kuncinya ada di atas meja tempat lampu tuh" kata Riana sambil menggantungkan handuknya.
Lalu Louisa mengambil kunci yang berada di sebelah kanan tepat di meja tempat lampu tidur.
~ pintu rumah Riana~
Louisa membuka pintu dengan kunci setelah dia membukanya. Ternyata yang di depan pintu adalah kedua orangtuanya dan adiknya yang sangat lucu, walaupun umurnya sekarang 12 tahun. Tiba - tiba saja adiknya memeluknya.
" kak ayo pulang kak" kata adiknya yang bernama Aino
" iya dik bentar, kakak panggil yang punya rumah" kata Louisa
~di kamar Riana~
Riana mulai menyadari bahwa teman sekaligus sahabat sangat benar lama lama, padahal dia hanya menyuruhnya untuk membuka pintu saja.
" tuh anak lama banget padahal aku cuman nyuruh dia membuka pintu saja" kata Riana
Riana akhirnya penasaran dengan hal itu, dia akhirnya memutuskan untuk pergi menuju pintu rumahnya.
~ pintu rumah~
Sesampainya Riana di pintu rumah atau ruang tamu, dia melihat teman sekaligus sahabatnya sedang berbincang asyik dengan keluarganya yang memang bertujuan untuk menjemput louisa dan mengajak louisa pulang ke rumah mereka.
" Eh, Ri, aku mau manggil kamu tadinya, tapi kamunya udah kesini duluan" kata Louisa
" ya habis kamu lama sih, perasaan aku cuman nyuruh kamu buat membuka pintu aja" kata Riana
" oh ya Ri, kenalin ini mama sama papa aku, dan ini yang katanya kangen sama aku banget, namanya Aino, Aino ini adik kesayangan aku" kata Louisa
" oh, hai om tante, dik Aino" kata Riana sambil bersalaman pada mereka secara bergantian.
" hai kak, oh iya kak lou, namanya kakak ini siapa?" kata Aino
" namanya Riana, cantik ya" kata Louisa
" iya kak, kak Riana cantik, udah ada yang punya belum" kata Aino
" eh udah sayang" kata Louisa
" ehm... Tante om, sama Aino duduk dulu biar saya buatin minum" kata Riana
" iya Ri, sekalian aku mau ke kamar kamu mau, ngambil barang - barang aku" kata Louisa
Lalu keluarga kecil louisa pun duduk di sebuah sofa di sana. Riana dan louisa pun pergi menuju arah yang berbeda. Louisa ke kamar Riana sedangkan Riana ke dapur. Setelah mengantarkan minuman dan
makanan ke meja ruang tamu. Louisa pun datang dengan membawa barang barangnya.
" ehm... Ma, pa, pulang yuk, aku udah kangen nih sama rumah" kata Louisa
" iya nak bentar ya" kata papa louisa
" oh iya Ri, kamu tinggal di rumah ini sendirian kah?" tanya Mama louisa
" enggak kok te, aku tinggal sama kakak aku, tapi sekarang lagi pergi ke Malang" jawab Riana.
" oh, takut gak di rumah sendirian" kata Aino
" awalnya sih, iya dik, tapi sekarang udah kebiasaan kok" kata Riana
" oh gitu ya kak" kata Aino
" ok tante sama om, sama louisa, dan Aino, pulang dulu ya" kata Mama louisa
" Iya te, silakan" kata Riana
Lalu mereka pun pergi untuk pulang, tak lupa tas dan barang mereka mereka bawah.
Riana menutup pintu. Lalu menuju ke kamarnya untuk beristirahat. Dia mulai melangkahkan kakinya. Langkah demi langkah hampir sampai menuju kamarnya. Tetapi ada yang mengetuk pintu rumahnya kembali. Kali ini ketukannya sangat kencang." baru nutup pintu, ada yang ngentok lagi, udah gitu ketokkanya kencang lagi" kata Riana
Riana mulai berjalan kearah pintu rumahnya. Setelah itu.........
" jangan sampai ada warga yang demo ya di sini" kata Riana
Ketukan pintu semakin benar - benar kencang, hingga membuat telinga Riana sakit. Riana pun membuka pintu. Ternyata suara ketukan pintu itu berasal dari keluarga tante Riana sekaligus om, dan juga keponakan yang memanggilnya kak, keponakkan itu ada 2, yaitu yang berumur 10 tahun, namanya Risto, dan yang berumur 10 bulan, dia bernama Christo.
" hai ternyata kalian to" kata Riana
" iya kak benar ini kita, maaf ya kalau ngetuknya agak keras" kata Risto
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal dari Tatap
Teen Fictioncerita ini terinsipirasi dari sebuah lagu yang dinyanyikan oleh seorang penyanyi yaitu Yura Yunita. Di kisahkan ada seorang gadis remaja yang tinggal di Jakarta dengan seorang lelaki yang biasa dipanggilnya dengan sebutan " kak". namanya adalah Eli...