Mereka pun melanjutkan berlatih mereka kembali. setelah mereka berlatih selam 3 jam. mereka pun pulang. Keesokan harinya. Riana dan Carolus kembali mengikuti pelajaran tiba tiba saja terdengar sebuah pengumuman.
" selamat siang, maaf menggangu jam belajar mengajar kalian, panggilan untuk team basket putra maupun putri untuk segera berganti pakaian untuk mengikuti latihan di lapangan basket lantai empat, sekali lagi panggilan untuk team basket putra maupun maupun putri untuk segera berganti pakaian untuk mengikuti latihan di lapangan basket lantai empat" pengumuman tersebut.
lalu central pu berhenti mengumumkan sebuah pengumuman hanya suara seperti pengumuman di stasiun kereta api
" pemisi bu saya mau ganti" kata Riana sambil membawa baju gantinya
" ya silakan" kata bu Natalia
begitupun juga dengan carolus. dia juga meminta ijin pada bu Nataliasetelah mereka ganti. mereka pun kembali ke kelas.
" bu saya mau mengumumkan sesuatu hal pada kelas 8c, sebentar saja kok bu" kata Riana
" boleh silakan" kata bu natt
" he kalian lihat sini" kata Carolus
mereka melihat ke arah Carolus dan Riana
" baik, sebelum selamat siang, aku Riana ingin menyampaikan satu hal penting, sebentar lagi adalah jamnya pak mamad, aku Riana dan Carolus ketua kelas meminta satu hal penting buat kalian jangan bikin pak mamad marah atau bahkan menyuruh salah satu dari kelas 8c untuk keluar belajar materi dan memahami materi sendiri Rian dan Carolus minta kalian diam selama gak ada kita di kelas, kalau rame tolong salah satu dari sekretaris atau kalian sukarelawan diamin kelas ini, karena aku ataupun carolus gak mau dapet complen dari bu isti atau bahkan guru lain yang mengatakan kelas kita rame gak bisa diatur dan atu apapun itu" kata Riana
" kalian kan gak mau kena marah pak mamad atau bahkan guru lain kan, makanya kalian harus tahan ego kalian untuk ngomong dengan sangat keras, dan bahkan membuat kelas kita rusuh, aku Riana minta dengan sangat untuk diam dengarkan penjelasan dari guru, mengerjakan tugas dengan tenang, kita udah senang kok sama hal sekecil itu" kata Carolus
" ya kalian udah ngerti hal ini kan, bu Riana dan carolus mau latihan dulu Riana dan Carolus pamit dulu" kata riana
" ya nak silakan " kata bu nat
Riana pun menaruh tasnya terlebih dahulu. Dia pun menyuruh Rotua untuk mengetik. Lalu carolus dan Riana pun berpamitan pada bu natt. Dan mereka pun pergi dari kelas 8c.
Sesampainya mereka di lantai 4 tepatnya di lapangan basket. Mereka pun langsung latihan.
" eh Ri, mana christo, bukanya dia anggota team basketku" kata carolus sambil memantulkan bola basket.
" ya mana aku tau lus, emang aku ibunya atau bodikatnya tau dia ada dimana" kata Riana sewot
'' yaelah santai aja kali, gak usah sewot gitu napa, aku itu nanya baik baik tau" kata carolus sambil menatap Riana dengan wajah yang sinis
" ya ampun sayang, gak usah natap aku kayak gitu dong, emang aku musuh kamu gitu!? Lagian nih ya sejak kapan musuh jadi berpacaran kayak gini Carolus Dwi Markus" kata Riana
" habis kamu sih, ngomong sewot banget, eh anyway kamu masih marah ta soal kemarin" kata Carolus
Riana hanya mendengarkan perkataan Carolus saja dia hanya diam tanpa jawaban, dia hanya membisu tanpa perkataan.
" nih anak budeg apa gimana sih di tanyain kok diam aja, jangan jangan dia ngambek" kata Carolus
Carolus mendrible bolanya sampai ke arah tempat cewek bermain bola basket. Dia mulai mendekatkan dirinya pada seorang gadis bernama Riana.
" sayang ngomong napa?aku minta maaf sama kamu ya" kata carolus sambil memantulkan bola basket
" udah sana panggil christo, mungkin dia ada di kelas. " kata Riana dengan tatapan sinis
" yaelah iya iya sayang aku mau kesana" kata carolus
" kemana? Ke ruang guru manggil bu isti?!" kata Riana sedikit menahan marah
" ya ke kelas lah sayang kemana lagi" kata carolus
" yaudah sana" kata Riana sewot
Carolus pun meminta ijin untuk memanggil carolus pada pak Ari. Sesampainya carolus di kelas 8c, dia pun mengetok pintu. Setelah itu dia masuk dan meminta ijin pada bu natt. Bu Natalia mengijinkan dia untuk memanggil Christo.
'' permisi mau manggil Christo, anak team basket, sekarang di mohon ganti dan ke atas untuk latihan basket" kata Carolus
Carolus pun pergi begitupun juga dengan christo tapi kearah yang berbeda. Christo ke toilet sedangkan carolus ke lantai 4.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal dari Tatap
Ficțiune adolescențicerita ini terinsipirasi dari sebuah lagu yang dinyanyikan oleh seorang penyanyi yaitu Yura Yunita. Di kisahkan ada seorang gadis remaja yang tinggal di Jakarta dengan seorang lelaki yang biasa dipanggilnya dengan sebutan " kak". namanya adalah Eli...