bab 5

29 0 0
                                    

Hembusan angin yang begitu kecang,  membuat gadis yang saat ini berada di tengah merasa kedinginan, begitupun dengan sinar matahari yang mulai memancar membuat merasakan panas. Tiba tiba saja Louisa dan Rotua datang menghampiri Riana dan Carolus yang sedang berlutut.
" Ri, kalau kamu di tembak gini, kamu jawab enggak" kata Louisa berbisik
" maksud kamu aku gak terima dia dong" kata Riana
" ya bukan gitu Ri, enggak dulu habis itu enggak nolak" kata Rotua
" enggak berarti aku gak nrima gitu" kata Riana
" Ya ampun bukan gitu,  Ri,  kalau soal itu, kamu ngerti gak artinya gak nolak, ya berarti kamu itu nrima dia jadi kekasih kamu" kata Louisa
" ealah, gitu ta,  ya udah berarti aku harus jawab dong, Sekarang kan" kata Riana
" terserah kamu mau kapan, taun depan juga gak papa" kata Rotua
" ya elah kamu ini gimana to, ya sekarang lah" kata louisa
Lalu mereka berdua pergi.
" ehm...  Aku enggak" kata Riana
" enggak maksud kamu nolak aku gitu ya" kata Carolus
" bukan, kamu kasih gitar kamu ke William deh terus bunganya biar kamu yang bawa" kata Riana
Lalu mereka melakukan hal yang dikatakan Riana.
" ok, car,  sekarang lihat gerak tangan aku" kata Riana
" ok" kata carolus
Riana mulai dengan telunjuknya dia menunjuk dirinya sendiri lalu setelah itu dia menunjuk carolus lalu  dia menunjukkan jari telunjuknya dan tengahnya itu berdekatan hingga merampat. 
" kamu ngerti" kata Riana menurunkan jarinya
" ehm...  Aku ngerti" kata Carolus
" apa" kata Riana
" aku kamu pacaran" kata carolus
" bukan, sekarang kasih deh bunganya ke aku" kata Riana
Carolus pun memberikan bunganya ke Riana
" sekarang maksud kamu apa?" kata carolus
" aku enggak nolak permintaan kamu mulai sekarang kita berdua pacaran" kata Riana
" yang benar" kata carolus
" iya benar" kata Riana
Lalu mereka berdua berpelukan. Semua orang bertepuk tangan.  Lalu mereka melepaskan pelukan.
Hembusan angin dan panasnya matahari menjadi tanda mereka untuk menjadi sepasang kekasih.  Astrid,  nikita, louisa, nina dan Rotua menghampiri mereka. 
" cie.. Udah jadian nih, pj dong"kata Nikita
" ya mana pj" kata louisa dan nina bersamaan
" gak gak emang kalian kayak gak pernah di kasih uang saku sama mama dan papa kalian aja, minta pj" kata Riana
" yaudag deh, gak usah juga gak papa" kata Nikita
" oh iya Ri,  pulang yuk laper nih" kata Louisa
" ayo" kata Riana
" kamu mau pulang kah?" tanya carolus
" iya"  jawab Riana
" ya udah kamu boleh pulang sana" kata carolus sambil hi 5 ke Riana
" iya udah ya aku pulang dulu''kata Riana
" ya udah bye, cepet sembuh ya" kata Carolus
" ya Car,  makasih" Kata Riana
Akhirnya Riana dan Louisa pergi dengan membawa tas mereka masing masing menuju ke luar pagar. 
~ luar pagar sekolah~
Sesampainya mereka di tempat itu. Mereka langsung pergi untuk memasuki mobil taksi online itu.  Setelah mereka naik,  mereka pun pergi menuju ke rumah Riana
~ Rumah Riana ~
Sesampainya mereka di rumah Riana. Riana langsung membuka pintu dengan kunci lalu masuk ke dalam rumah tersebut.
Lalu menutup pintu kembali. Setelah itu mereka masuk ke kamar, mereka mandi dan mengganti pakaian.  Lalu setelah itu mereka makan kue cubit yang berada di kulkas. Setelah itu mereka tidur di kamar Riana.  Setelah beristirahat mereka pun mengerjakan tugas matematika hal 125 latihan 1 no 1, 2, 5, 8  setelah selesai mereka pun berbincang bincang sejenak.
" tuh kan apa yang aku bilangin itu bener Ri,  kalau ketua kelas itu yang namanya Carolus suka sama kamu" kata Louisa
" iya sih Lou,  tapi dia tipe orang yang setia gak" kata Riana
" antara iya dan enggak deh Ri" kata Louisa
" masudmu" kata Riana
" ya aku gak tau,  soalnya nih ya,  mantan dia itu banyak banget hampir deh gak bisa di hitung" kata Louisa
" ya ampun masak sih" kata Riana
" iya lah Ri,  nih ya, secara dia itu termasuk tipe cowok idaman" kata Louisa
" masak sih" kata Riana
" iya secara nih ya dia itu pinter,  tampan, jago main basket,  jago main gitar,  udah gitu dia itu anak kesayangan wali kelas,  dan dia anaknya disiplin banget" kata louisa
" iya masak dia anak kesayangan bu Isti" kata Riana
" iya tapi sayangnya dia itu rada sombong,  ya tapi gak sombong amat sih" kata Louisa
" oh ok" kata Riana  dengan lesu
Kira kira Carolus, kekasih pertama Riana ini tipe - tipe cowok setia gak ya. Meskipun dia tipe cowok yang menjadi idaman para cewek. Ikuti kisah Riana terus ya. 


Berawal dari TatapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang