bab 19

7 0 0
                                    

Di sebuah semak - semak yang sangat rindang, ada 3 orang yang sedang bersembunyi dan mereka sedang memata - matai 2 orang yang diketahui sebagai sepasang kekahsih.
" kak galdis mana sih, dari tadi cuman ada carolus mulu" kata Louisa
" iya dari tadi cuman ada Carolus aja" kata Riana
" sabar dong" kata Reyno
Tak lama kemudian, datanglah Galdis, yang diketahui, dia adalah seorang gadis yang menjadi penyebab Riana dan Carolus mengakhiri hubungan mereka. Yah, bisa dibilang orang ketiga atau bahasa kasarnya pelakor, atau pho, yang artinya perusak hubungan orang.
Carolus dan Galdis pun duduk di sebuah kursi taman, yang berada di sana. Carolus pun juga duduk di sana.
Carolus mulai membelai rambut Galdis.
" tenang sayang, ini cuman sebuah kebohongan untuk Riana" kata carolus
Galdis hanya mengangguk perlahan.
Riana, Reyno, maupun Louisa mendengarkan pembicaraan mereka.
" dasar cowok penipu" kata louisa dengan nada yang kesal
" labrak yuk" kata Reyno
" ayo" kata Riana
Riana, Reyno, dan Louisa pun menghampiri Carolus dan Galdis, setelah kedatangan, Carolus, Galdis, dan Louisa, Carolus dan Galdis pun bangkit berdiri, dan Galdis dan Carolus menatap kearah Riana, Louisa, serta Reyno berdiri.
" oh jadi semua yang kamu lakukan itu adalah kebohongan, dan hubungan kita itu semua cuman bohongan" kata Riana
" ri, aku bisa jelasin semua hal ini" kata Carolus
" apa yang kamu akan jelasin, kan udah jelas kalau kamu sama aku berhubungan bahkan pacaran itu cuman kebohongan " kata Riana
" Ri, aku tahu ini cuman kebohongan dan, aku melakukan hal ini untuk menyakinkan orangtuaku" kata Carolus

" untuk menyakinkan orangtua, kalau kau melakukan hal ini hanya untuk menyanyikan orangtua, sama aja kamu bohong dong" kata Louisa dengan nafas kasar

" lus, kita putus" kata Riana dengan nada tinggi, dan juga nafas yang kasar

" dasar cowok penipu" kata Louisa

Riana, Reyno, maupun Louisa pergi dari taman itu.lalu mereka pun pergi menuju tempat lain.

~ semak - semak yang rindang.

2 gadis yang berpakaian senada dan 1 orang pria yang memakai kaos putih polos dipadukan dengan, kemeja jeans, tampak mengobrol dengan asyik, dan penuh canda tawa, dan mereka duduk di sebuah karpet yang berwarna merah, dan tampaknya mereka sedang piknik.

" Riana " panggil Reyno

( riana menengok ke arah kak Reyno dengan tatapan ingin bertanya, dan tatapan begitu mendalam)

" ya kak, ada apa??" tanya Riana

" kita balikan yuk!!!" kata Reyno

Riana terkejut bukan kepalang, dia pun berkata....

" ayo" kata Riana dengan nada yang terkejut

" i love sayang" kata Reyno

" i love too" kata Riana

" ciee yang udah balikan" kata Louisa

" kamu iri ya lou" kata Reyno

" enggak" kata louisa

"oh iya lou" kata Riana

" gak percaya " kata louisa

" gak" kata Riana

" yaudah" kata Louisa ngegasss

" jangan marah gitu dong kita kan cuman bercanda" kata Riana

" aku gak marah, tapi kesal" kata Louisa

" kak Risky mana ya, katanya mau jemput lama amat" kata Riana

Tiba - tiba Risky datang, lalu dia menutup mata Louisa dengan tangannya.

" sayang" kata Risky

( louisa membuka tutupan tangan Risky, lalu menatap ke arah Risky, dengan tatapan seperti orang berpacaran)

Berawal dari TatapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang