Cold Boy [Complete√√√]

20- belajar mencoba

Jika nanti aku terlihat baik-baik saja tanpamu;
percaya lah itu adalah sandiwara terbaikku.
________

"Jadi kenapa kamu kayak orang bodoh?" tanya seorang wanita cantik yang umurnya lebih tua 3 tahun dari syafira

"A..aku..." syafira masih terisak

"Udahlah fir,mau sampai kapan kamu cengeng kaya gini? Gara gara pacar?" tebaknya

"Kak...bukan itu" rengek syafira

"Lalu?"

"Kakak pernah gak sih melepaskan seseorang yang kakak suka?" tanya syafira

" hm...itu sih pernah"

"Terus gimana?"

Kak tasya,kakak kandung syafira mengangkat kedua bahunya santai

"Yaudah gak gimana gimana lagi"

"Ish kakak nyebelin deh, mksud aku apa tips nya?" kini tingkat ke kepoan syafira memuncak

"Cari seseorang buat kamu lupa dia"

"Udah,malahan jadian"

"HAH? Udah,ya ampun...kamu ya masih bocah udah pacaran"

"Terpaksa kak. A elah,yaudah siii lanjutin lagi"

"Maen Lanjut aja nih bocah" karena gemas,tasya dengan refleks menjitak kepala syafira, membuat gadis itu terus mengoceh tidak jelas

"Kakak tanya sama kamu ! Apa kamu udah bener jalanin hubungan kamu?"

"Baru aja mulai kak"

"Oh,kirain udah lama"

Setelah itu tasya beranjak dari duduknya. Ia hendak berjalan keluar kamar,namun sempat di tahan oleh adiknya.

"Kak!!!" panggilnya

"Kenapa?" rilik tasya

"Kok pergi? Bukannya mau ngasih tips?" tanya syafira kebingungan

"Mau?" tanya tasya dan dibalas anggukan cepat oleh syafira

"Kalau kamarnya udah beres kakak kasih tau!" jawab tasya seadanya

"Yah kok gitu sii ? Aku kan cum..." syafira berhenti mengoceh karena menangkap benda yang dilempar kakanya kearah mulutnya

"Aaaaaaaaa........" teriak gadis itu ketika melihat benda yang di pegangnya beberapa menit tadi.

Syafira memeluk benda itu erat. Rasa sedihnya kini surut oleh sebuah lighstick boyband korea,yaitu Bts. Rasa sedihnya sudah ia lupakan sekarang. Dengan semangat, syafira mulai membersihkan kamarnya.

Tasya tersenyum senang melihat perubahan adiknya itu. Ia kini cukup tenang melihat syafira kembali bahagia.

"Kamu emang pantes buat bahagia,bukannya nangis" lirih tasya dalam hati.

_______

tangan syafira terulur pada pintu kayu di depannya. Tangannya masih sibuk mengetuk ngetuk benda itu,hingga terus membunyikan suara ketukan pintu

Tok...tok...tokk..

Tidak ada jawaban sama sekali dari balik pintu. Membuat yang mengetuk geram sendiri

"KAKAK!!!" teriaknya

Tok...Tok..tok... Gadis itu mempercepat ketukan pintu,membuat suara gaduh disana