Sebentar lagi JKT48 akan mengisi sebuah acara off air di Stadion Gelora Bung Karno, dan semua member JKT48 akan melakukan latihan gabungan. Latihan gabungan pada besok hari di jadwalkan hari sabtu, untuk tampil di GBK pada minggu depannya. Latihan kali ini tidak di teater FX sudirman, melainkan di rumah latihan atau studio tempat mereka latihan di luar Teater. Meskipun hanya tampil dua buah lagu,mereka harus tetap berlatih bersama untuk sekedar menyamakan gerakan saja. Shania yang pasal nya memang sudah hafal gerakan dance di luar kepala pun masih sangat rajin untuk pergi latihan.
Shania dan Saktia yang kini sedang makan malam di sebuah restoran Jepang di sekitaran FX sudirman sambil menunggu jemputan nya, mereka berbincang-bincang untuk janjian latihan besok.
"kak, besok latihan gabungan loh dari siang sampe malem, kamu bisa kan latihan?" Tanya Shania sambil menyuapkan sushi ke mulut saktia.
"Bisa kok shan, tapi aku kayaknya ga bisa sampe selesai deh, aku ada bimbingan dosen shan. Lagu nya KFC kan?" Tanya saktia kepada Shania.
"iya lagu KFC sama satu lagi belom di tentuin sih. Emang udah apal banget ??? sampe ga mau ikut latihan sampe abis?" Shania hanya mengerutkan dahinya tanda tidak percaya kalau saktia bisa menghafal lagu di luar kepala.
"udah gampang hafal KFC mah, liat Shania hey hey hey juga nanti hafal sendiri kok hehehe" Saktia menjawab sambil membenturkan kepalanya ke meja restoran.
"pergi jauh jauh deh lu kak dari gw" Shania memiringkan duduknya ke arah samping.
"yakin nih aku pergi?? Gak kangen??" saktia meledek Shania.
"enggak, dih ngapain kangen ama orang kaya lu" Shania masih berpura-pura ngambek.
"yaa udah bye Shania bye caniya cantiknya cantikku" saktia bangun dari tempat duduknya.
"kak.....? duduk !! gw pukul nih!!" Shania melotot ke arah saktia.
"tuh kan gini nih kalau gengsi di gedein, tapi masih lebih gede sayangnya aku ke caniya sih" saktia mencoba menggoda Shania yang kini sedang menekuk bibirnya.
"udah belom makannya?? Abis itu ayo kita pulang, aku anter kamu pulang ke rumah. Mama udah mau sampe kayanya nih" Shania meninggalkan sisa makanan dia di meja.
"udah caniyaa kuhh" ledek saktia mencolek dagu Shania.
"hhhhhh nyebelin" Shania meninggalkan saktia untuk membayar makanan di kasir.
Shania Pov:
Aku tidak akan pernah bisa marah ke dia, dia selalu bisa membuatku tersenyum walau sedang Bete. Dia membuat aku yang gengsian ini tidak bisa menahan gengsi ku. Hanya dia yang tau sifat asli ku seperti ini, bahkan beby tidak tau banyak tentang gengsi ku. Karna beby selalu memanjakan dan menuruti semua permintaan ku. Tapi karna sedikit kesalahan beby, aku jadi tidak bisa memaklumkan beby, yang selalu sempurna menuruti keinginanku
Flashback on:
"shan, maafin aku. Ini bukan kemauan aku" beby berteriak saat aku hendak meninggalkan nya.
"Aku tau ini bukan kemauan kamu untuk pindah ke Tim K3. Tapi kenapa kamu nyuruh aku ngelakuin itu? kenapa kamu nyuruh aku buat hilangin rasa sayang aku ke kamu? Kamu kan tau aku sayang banget sama kamu." Aku berhenti dan menahan air mataku agar tidak menetes jatuh.
"aku tau shan, aku juga sayang banget sama kamu. Tapi aku tau waktu kita nanti gak akan sebanyak waktu kita masih satu tim, dan aku tau rasa sayang itu akan berkurang seiring waktu" beby berlari kearah ku dan menggenggam tangan ku dari belakang..
KAMU SEDANG MEMBACA
SHANSAK GIMMICK?
Fanfictiongak apa-apa kalau awalnya kamu cuma berpura-pura. tapi pada akhirnya aku akan bikin kamu lupa kalau kamu sedang berpura-pura sayang sama aku. -saktia-