FAINT (Beby X Shania)

1.5K 92 8
                                    

Part ini saya masukin adegan 18+, tapi inget jangan pada Halu ya. hahahah peace ^-^v

Happy reading gaes...

.

.

.

.

Seluruh member JKT48 memulai latihan gabungan, mulai dari pemanasan. Selang sekitar 3 jam Saktia izin untuk pulang duluan karna ia harus bertemu dengan sang dosen bimbingannya.

"kak iin, saktia izin pulang duluan boleh ya? gerakannya udah hafal kok" pinta saktia kepada pelatihnya saat jam istirahat latihan.

"Bener lu ya sak jangan males latihan" sang pelatih menyetujui saktia untuk pulang duluan.

"sipp kak ,makasih ya. Ehhhh semua nya, gw pulang duluan yaa jangan kangen loh" saktia berteriak yang membuat semua member yang sedang istirahat menoleh kepadanya.

"giihh dah sono sak, mual gw liat lu lagian" celetuk della sahabat dari saktia.

"Bodo amat!!!" saktia menjulurkan lidah nya.

Di luar studio latihan sudah ada shania yang menunggu saktia, karna shania sangat tidak mau terlalu mencolok tentang kedekatannya dengan saktia di depan teman-temannya. Walau itu membuat saktia sakit, tapi shania sampai sekarang masih belum bisa terbuka tentang kedekatannya.

"Kak, hati-hati yah di jalan. Nanti chat aku kalau udah sampe tempat dosen. nih pake ini, panas di jalan" shania memakaikan topi baseball warna hitam kepada saktia.

"ciee perhatian bener dah caniyanya saktia, siap kapten akuh" saktia membetulkan posisi topinya.

"nanti aku langsung pulang sehabis latihan. Kamu sampai malem ya ketemu dosen?" shania tampak khawatir dengan saktia.

"iya sampai malem, gak apa-apalah demi masa depan yang lebih berguna. ya udah aku pergi dulu ya shan" saktia melambaikan tangan ke shania, dan di balas lambaian tangan oleh shania.

Shania Pov:

Latihan sudah selesai jam 7 malam, tapi mama aku tidak bisa jemput jadi aku mungkin akan naik taksi online ke rumah. Aku memesan taksi online ku dan menunggu di depan ruang tamu studio latihan

"Shan, saktia mana? tumben sendirian?" kak melody duduk di samping ku, dia juga sedang menunggu mobil dinas untuk mengantarnya ke apartment nya.

"Dia gak balik lagi ke sini kak, ada bimbingan sama dosennya" aku menjawab kak melody sambil memainkan hp ku.

"ohh gitu, ya udah aku duluan ya, mau balik ke apart buru-buru terus balik ke bandung." kak melody beranjak dari duduknya, di ekori oleh Frieska adiknya.

"bye shan, jangan pulang lama-lama" kak frieska melambaikan tangan ke arah ku.

"iya kak, hati-hati juga kalian" adik kakak ini memang sangat perhatian kepada ku, padahal mereka yang rumahnya jauh harusnya aku yang khawatir sama mereka.

Selang tidak lama kemudian, dua setan teman kak saktia datang menghampiri ku di sofa. Sisil yang datang-datang memijit lenganku, dan Della yang tiba-tiba memijit pundakku juga membuat ku kaget.

"ehh apa-apaan lu berdua. pasti ada maunya nih" aku menolak perlakuan mereka, namun kalian tau sendiri lah kelakuan mereka tidak bisa aku tolak jika sudah seperti ini.

"kapten sendirian aja nih, gak di jemput nih sama temen kita yang oon itu?" della membuka pertanyaan, yang sesungguhnya aku sudah mengetahui apa yang akan dia katakan.

SHANSAK GIMMICK?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang