KIKYOU

1.3K 90 4
                                    


Saktia Pov:

Sudah semalaman aku menghubungi Shania tapi tidak ada jawaban dan balasan dari chat ku. Aku takut dia kenapa-kenapa. Aku ingin telpon mamanya tapi tidak tau kontak nya, sahabat macam apa aku ini tidak tau kontak orang tua nya. Apa aku Tanya saja ya ke teman-teman tim J yang lain?? Semalaman juga Shania tidak muncul sama sekali di grup. Ahh tapi kan saat ini yang terdekat Cuma aku, aku saja tidak tau kabarnya apalagi yang lain. tapi tidak ada salah nya juga mencoba sih.

.::Grup Chat Line Member Tim J::.

Saktia: Assalamualaikum pemirsaaaaahhh

Angel: Waalaikum salam kak saktia, ada apa nich kalau boleh tau

Sisil: Halah udah ketebak dia mau nyariin kapten Shania paling

Della: Tau nih saktia kalau ada mau nya doang muncul di grup

Saktia: ehh diem lu berdua. Ini urusan rumah tangga gw yaa. Semalem kelar latihan ada yang liat Shania gak?

Melody: semalem sih aku liat terakhir dia lagi nunggu taksi online di tempat latihan, tapi aku pulang duluan sak gak liat lagi. Kenapa emang?

Saktia: iya nih Shania gak bales chat aku, hp nya juga ga bisa di hubungin. Ya udah ntar aku coba hubungin lagi deh. Yang tau buruan pm gw yaa

Kinal: ihh gak penting banget sih

Della: coba lu Tanya beby sak, mungkin dia tau hahahaha

....

Aku berpikir sejenak, apa benar beby tau kemana Shania pergi semalam? Tapi aku tidak terlalu dekat dengan beby. Aku kembali mencoba menelpon Shania, barangkali sudah bisa di hubungi.

Tuuuutttt....

Tuuuuttt..... (suara hp, bukan suara kentut)

Saktia: halloo shan???

Shania: Hallo saktia

'ehh ini bukan suara Shania!! Ini suara siapa???'

Saktia: Shan? Kamu dimana?

Shania: sorry sak, ini bukan Shania. Ini beby. Semalem dia nginep di kosan gw dan ........

'panjang lebar beby bercerita apa yang mereka lewati berdua semalaman, dan aku hanya bisa menarik nafas panjang lalu berterimakasih ke beby sudah mau bercerita'

Saktia: oke makasih beb.....

Aku langsung mematikan Hp ku. Aku merasa sakit hati, tapi tidak bisa ku pungkiri bahwa Beby adalah orang terdekat Shania sewaktu dulu. Aku hanyalah orang yang baru Shania kenal kemarin sore dan aku bukan lah siapa-siapa untuk shania. Shania tidak pernah menyembunyikan beby di depan teman-teman. Aku berharap tidak bertemu Shania dulu untuk beberapa hari kedepan, tapi bagaimana bisa? Aku dan dia kerja satu tim dan satu jadwal.

Shania Pov:

Matiiii akuuu!! HP ku ketinggalan di kos beby. Aku segera berbalik arah menuju kos beby lagi. Semoga beby belum bangun, karna aku malas jika harus berlama-lama disana. Aku harus segera memberi kabar kak saktia, aku tau dia pasti sangat khawatir sekarang.

Saat aku sampai di depan kosan beby, aku melihat beby sedang berdiri memegang sesuatu di tangannya. Iya dia sedang memegang HP ku, seakan dia tau kalau aku akan balik lagi untuk mengambil HP ku.

"nih.... Makasih ya semalem hehehe" Beby apaan sih ishhh kok senyumnya kaya gitu. Dia memberikan HP ku tapi dia mengucapkan terimakasih atas semalam.

"Sama-sama beb. Kamu jangan lupa sarapan beb, sama baca pesan aku di kertas dekat sarapan" aku bergegas mengambil HP yang di pegang beby dan langsung masuk ke dalam taksi yang sedang menunggu ku. Ku lihat beby hanya tersenyum kecut dari kejauhan.

SHANSAK GIMMICK?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang