Suatu hari, tepatnya pada pagi hari. Dimana matahari mulai memancarkan sinarnya dan burung-burung mulai bernyanyi nan merdu dengan kicauannya. Begitu pula dengan seorang yeoja yang saat ini masih tertidur dengan wajahnya yang damai nan cantik. Dan jangan lupa dengan matanya yang indah, tubuhnya yang putih bagaikan salju, serta rambut bersurai sedikit kecoklatan dan panjang sepunggung yang sedikit bergelombang.
"Tok...tok..tok...nona Sana ayo bangun dan bersiap-siaplah. Nanti nona akan terlambat untuk berangkat kesekolah...Jika sudah selesai turunlah kebawah untuk sarapan." Kata seseorang sambil mengetuk pintu kamar milik yeoja cantik yang bernama Choi Sana atau yang sering dipanggil Sana. Sana pun sedikit terganggu dalam tidurnya karena mendengar ketukan pintu kamarnya tersebut. Ia pun terbangun dan mengucek matanya secara perlahan untuk mengembalikan kesadarannya.
"Hoaaamm....hmm iya iya aku bangun..." katanya sambil menguap. Sana pun bangun dari tempat tidurnya tidak lupa juga ia membersihkan tempat tidurnya ia pun mengambil handuk lalu pergi kekamar mandi.-----SKIP-----
Sesudah bersiap-siap dengan baju seragamnya ia pun berjalan kearah meja makan dan melihat ayahnya, kakaknya, serta ibu dan kakak tirinya.
"Selamat pagi sayang..." sapa sang ayah Choi Siwon
"Hmm" balas Sana acuh
Ayahnya yang sudah paham dengan kelakuan anaknya yang satu ini hanya bisa terseyum maklum.
"Sana ayo makan nak. Agar kamu bisa bertenaga dan berkonsentrasi di sekolah nanti." Kata sang ibu Choi Yoona
"Cih...apa pedulimu" balas Sana acuh sambil mengambil makanan yang telah dihidangkan oleh Kim ajumma/bibi Kim.
"Aku selesai" kata sang kakak Choi Sehun seraya mengambil tasnya lalu berdiri hendak meninggalkan meja makan tersebut.
"Aku juga sudah selesai" kata Sana yang langsung mengambil tasnya serta berdiri berjalan kearah sang kakak.
"Oppa! Sana! Tunggu aku!" Panggil kakak tirinya Choi Nayeon. "Ck Cepatlah!" Balas Sana tanpa menghiraukan Nayeon.
"Semoga mereka bisa akur dan saling menyayangi~" kata sang istri pelan yang masih bisa terdengar oleh telinga sang suami
"Kamu yang sabar sayang~ suatu saat pasti mereka akan saling menyayangi layaknya saudara" balas suaminya sambil mengelus pundak sang istri seraya terseyum lembut. "Yasudah kalau begitu aku juga berangkat kerja dulu ya sayang..." lalu Siwon mengecup kening Yoona singkat "hati-hati dijalan yeobo..." siwon pun masuk kedalam mobil dan mengendarai mobilnya meninggalkan pekarangan mansionnya itu.-----SKIP-----
AT SCHOOL
Sana berjalan masuk ke koridor menuju kelasnya, banyak para namja yang melihat kecantikan. Seorang Choi Sana ini dengan tatapan mengagumkan. Sebenarnya Sana risih dengan semua ini sehingga ia hanya mengabaikannya dan terus berjalan menuju kelasnya. Tiba-tiba di tengah perjalanannya menuju kelas ia di menabrak seorang namja.
"DUKK!!!"
"Akh!" Sana kesakitan sambil mengelus jidatnya yg sakit dan sedikit memerah itu. "YA! BISAKAH KAMU MEMPERHATIKAN JALANMU DENGAN BAIK HUH?!" teriak Sana geram.
"Bukankah kamu sendiri yang tidak memperhatikan jalanmu? Kenapa kamu malah menyalahkanku?" Tanya namja tersebut. "Kenapa kamu malah balik menyalahkanku eoh?!" Marahnya
"Bukannya kamu sendiri yang dari tadi berjalan sambil melamun hmm?" Balas sang namja
"Sial"
"Hah? What? Kamu ngomong apa barusan?" Tanya namja itu sambil sedikit mencondongkan badannya
"Ouh Gosh! Makanya kalau jalan pakai mata!" Balas Sana masih dengan amarahnya.
"Hmm dimana-mana kalau jalan pasti pakai kaki" balas namja itu dengan santai. "Huh! Jika seperti ini terus hanya membuang-buang waktuku saja" kata Sana yang hendak pergi namun tangannya di tahan oleh namja tersebut. "Kalau jadi cewe jangan galak-galak nanti cepat tua baru tau rasa." Sana pun menghempaskan tangannya yang ditahan oleh namja tersebut. "Terserah" Jawab Sana sinis lalu meninggalkan namja itu.
"Hmm menarik" namja itu terseyum melihat sepeninggalan Sana.-----SKIP-----
AT CLASSROOM
"BRAKKK!!!" Suara bantingan tas yang dilemparkan keatas meja oleh seorang yeoja yang dari tadi membendung kemarahannya siapa lagi kalau bukan yeoja cantik yang bernama Choi Sana.
"Pagi-pagi udah marah aja kamu hmm. Ada apa? Apa ada masalah?" Tanya seorang yeoja imut, dengan rambut pendek dan pipinya yang seperti bakpao selaku sahabat dan teman sebangku dari Sana yang bernama Jung Eunha atau yang sering dipanggil Eunha.
"Hmm ada seorang namja yang sangat menyebalkan menabraku tadi dan membuat aku esmosi dengan tingkahnya itu aarrghhhh!!!" Teriak Sana sambil mengacak-acak rambutnya kesal. Eunha pun yang melihat kelakuan dari sahabatnya itu hanya bisa tertawa kecil "Hahaha...Sana~ Sana~ jangan berteriak seperti itu kamu terlihat seperti orang gila sekarang. Lagi pula siapa namja yang kau bilang menyebalkan itu?" Tanya eunha
"Aku pun tak tau siapa dia dan aku tidak pernah melihatnya disekolah ini" jawab Sana yang mulai menenangkan dirinya dan mulai duduk dibangkunya. Eunha pun hanya ber'o ria mendengar jawaban dari Sana.
"Ssaem menuju kemari!" Teriak sang ketua kelas yang bernama Kim Jungkook atau Jungkook. Semua siswa dikelas itu pun kembali ketempat duduknya masing-masing. Saat Sonsaengnim masuk kedalam kelas...
"Semua berdiri!" Ucapan tegas dari ketua kelas
"Selamat pagi Ssaem~" salam seluruh siswa dalam kelas tersebut.
"Baiklah silahkan duduk. Anak-anak kita ada kedatangan murid baru dari Amerika." Kata Park Sonsaengnim kepada murid-muridnya
"Woahhhh~"
"Ssaem apakah dia namja atau yeoja?"
"Apakah dia tampan?"
Tanya murid-murid yeoja yang mulai ricuh dikelas. Park Sonsaengnim hanya menggelengkan kepalanya "semuanya dimohon untung tenang! Dan kamu murid baru silahkan masuk" perintah Park sonsaengnim kepada seorang namja yang dari tadi berdiri didepan pintu kelas. Namja itupun mulai memasuki kelas tersebut dengan tampilan bisa dibilang menawan. Bagaimana tidak, tubuh yang tinggi, berkulit putih, berambut sedikit berwarna kecoklatan, walaupun badannya sedikit kurus tetapi itu tidak menghilangkan kesan sexynya.
Murid-murid yeoja yang ada didalam kelas itupun mulai ricuh dengan teriakan-teriakan alay mereka(?).
"Silahkan perkenalkan dirimu terlebih dahulu..." perintah sonsaengnim kepada namja tersebut. "Ok good morning. Perkenalkan nama saya Mark Tuan kalian bisa memanggilku Mark. Terima kasih." Iya namja tersebut adalah Mark Tuan.
"Woahhh~ dia tampan sekali...Sana Sana coba kamu liat murid baru itu dia tampan sekali...." Ucap Eunha sambil menepuk pundak Sana yang saat ini sedang menatap kearah luar jendela kelasnya. Sana yang menerima tepukan dari Eunha pun menjadi sedikit kesakitan dan menatap kearah Eunha dengan kesal. "Astaga Eunha apakah kamu tidak tau bahwa tepukanmu itu sangat sakit tauuu..." kata Sana kesal.
"Hehehe mianhae Sana-ya~ tapi coba kamu liat namja itu dia tampan sekali"
Sana mengedarkan pandangannya kearah namja tersebut dan dia membelalakan matanya dan diwaktu sama Mark pun melihat Sana yang saat itu juga sedang melihatnya.
"Oh My God! Cobaan apa lagi ini!" Batin Sana kesal.
"Kita bertemu lagi yeoja galak" batin Mark seraya terseyum kearah Sana.-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
------TBC-----
Mianhae kalo ceritanya kurang menarik soalnya author baru belajar hehehe><
Gomawo Chingudeul~
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD PRINCESS
Teen FictionMenceritakan seorang yeoja berumur 17 tahun yang berparas cantik dan ia adalah salah satu murid terpintar disekolahnya. Maka tidak heran jikalau dia banyak disukai oleh seluruh murid-murid dan para guru disekolahnya, terutama para murid namja. Dulu...