Seperti kuburan yang sunyi tanpa ada suara yang terdengar begitulah suasana pada saat ini dimana Mark dan Sana hanya duduk terdiam dibawah pohon yang rindang ditaman belakang sekolah yang jarang sekali dikunjungi oleh siswa siswi disekolah ini."Ehemk!" Mark berdehem untuk mencairkan suasana pada saat ini. Seketika itu juga Sana tersadar dan menengok kearah Mark.
"Eum Mian Sana-shi..." Mark pun membuka suaranya terlebih dahulu sambil ikut menatap Sana dengan wajahnya yang bisa dibilang agak sedikit gugup.
"Huft...kenapa tidak dari awal kau mengaku saja kalau yang mengirim pesan padaku dengan pesan-pesan misterius itu kau Mark-shi?" Tanya Sana dengan tatapan seriusnya
"Baiklah akan kujelaskan padamu." Lalu Mark memberanikan menatap Sana sekali lagi dan menarik terus menghembuskan nafasnya perlahan untuk menyiapkan keberaniannya.
"Sejak awal aku melihatmu ntah kenapa kau tidak seperti wanita yang sering kulihat. Biasanya jika ada wanita yang melihatku akan menjerit-jerit tidak jelas. Yahh meski kutau bahwa aku memang tampan"
Sana yang mendengar itu hanya memutar bola matanya malas."Hahaha just kidding. Aku mendapatkan id line mu dari Jungkook yahh iya dari Jungkook" jelas Mark dengan nadanya yang santai walaupun sebenarnya ia sangat gugup sekali. Bisa dilihat dari telinganya yang saat itu memerah.
"Hmm jadi begitu..." terdengar sangat dingin sehingga membuat Mark makin bertambah gugup.
"Sekali lagi maafkan aku Sana" lanjut Mark dengan penuh penyesalan
"Sebenarnya aku melakukan hal itu karna...."
"Karna apa?" Tanya Sana penasaran
"Karna....."
"KARNA APA MARK?!" kesal Sana
Lalu Mark berdiri tegap dan tersenyum kearah Sana. Sana akui saat itu Mark sangat tampan dengan senyumannya yang bisa dibilang manis(?).
Mark pun berbisik ditelinga Sana
Dan...TBC
ehh tapi boong:v
CUP
"Karena aku menyukaimu Choi Sana"
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD PRINCESS
Teen FictionMenceritakan seorang yeoja berumur 17 tahun yang berparas cantik dan ia adalah salah satu murid terpintar disekolahnya. Maka tidak heran jikalau dia banyak disukai oleh seluruh murid-murid dan para guru disekolahnya, terutama para murid namja. Dulu...