Perfume

1.4K 172 28
                                    

Taeyeon POV
***

Hari ini aku ingin menemui seseorang, yaitu seseorang yang sangat berharga bagiku, seseorang yang saat lalu selalu bersamaku di keluh kesahku. Menerima segala kekuranganku. Aku sangat menyayanginya lebih dari siapapun.

Kulajukan mobilku menuju tempat yang sudah dia beritahukan padaku, sepanjang perjalanan aku hanya tersenyum sendiri. Membayangkan bagaimana saat kita bertemu nanti karena ini sudah beberapa tahun semenjak kejadian itu.

" Ahh aku sangat merindukanmu "

Aku telah sampai ditempat yang aku tuju. Aku turun dari mobil mencari seseorang yang menungguku. Tidak ada. Kemanakah dia? Aku harus temukan dia.

" Kim Taeyeon!!! " teriak seorang yeoja dari kejauhan sana

Aku menyipitkan mataku untuk memastikan lebih jelas. Ya! Aku melihatnya. Benar itu dia, langsung saja aku berlari ke arahnya. Aku langsung memeluknya erat. Jujur jika bisa aku tak ingin melepaskan pelukan ini.

" Aku merindukanmu " ucap dia

" Aku lebih dari itu " jawabku

Kita terlarut lama dalam pelukan itu.

" Bagaimana kabarmu? " tanyanya

" Aku baik-baik saja. Kau bagaimana? "

" Aku sama sepertimu "

" Kau kemana saja selama ini? Kenapa baru sekarang mengabariku? "

" Maaf aku meninggalkanmu. Ada sesuatu yang terjadi sehingga aku baru bisa bertemu denganmu sekarang "

" Kau tak mau cerita hum ? " tanyaku

" Suatu saat aku akan ceritakan semuanya padamu Tae "

" Hmm baiklah "

" Mari habiskan waktu kita disini. Aku ingin menikmatinya bersamamu Tae "

" Hmm baiklah kajja ... "

Aku menggenggam tangannya. Aku sangat merindukan saat seperti ini. Rasanya seperti mimpi saja, setelah sekian lama terpisah. Akhirnya rinduku terlepas juga dengan bertemu dengannya saat ini.

" Sudah lama semenjak hari itu "

" Benar, sudah lama Tae "

" Apa kau selama ini baik-baik saja hum? "

" Jika dibilang baik-baik mungkin tidak Tae "

" Wae? Memang apa saja yang sudah terjadi padamu hum? "

" Hmm... Waktu itu... "

Aku hanya mendengarkan dia bercerita. Aku sempat kaget mendengar ceritanya. Mengapa orang-orang itu tega sekali menyiksanya, aku menyesali diriku sendiri mengapa saat dia dalam keadaan seperti itu aku tak bisa melakukan apa-apa. Bahkan aku nyaris melupakannya karena aku terlalu asik dengan duniaku sendiri.

Dan ini jika saja dia tak menghubungiku terlebih dahulu untuk mengajakku bertemu mungkin aku sudah benar-benar lupa dengannya.

" Jadi bagaimana nasib orang-orang itu ? "

" Mereka sudah ditangkap Tae "

" Syukurlah... "

" Hu'um "

" Mian aku tak mencarimu selama ini "

" Ne, tak apa Tae yang terpenting kau baik-baik saja aku sudah bersyukur "

" Akupun juga sama denganmu "

Kita saling berpandangan lalu disusul dengan senyum bahagia antara kita berdua. Aku membelai rambutnya lalu membawanya kedalam pelukanku. Sungguh aku sangat merindukan gadis ini.

Can i ? [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang