Can i ? [ END ]

First Kiss

Cupp...

Taeyeon menempelkan bibirnya pada bibir Tiffany, mendiamkan nya sesaat dia sangat ingin merasakan bibir manis itu. Tiffany hanya diam terkejut dan tak tahu kenapa dia hanya menuruti apa yang diperbuat oleh Taeyeon.

Setelah beberapa saat Taeyeon mencoba melumat bagian bawah bibir Tiffany dengan lembut, Tiffany semakin terkejut dengan ciuman itu dan tak disangkapun dia juga menikmatinya. Tiffany juga melumat bibir Taeyeon dengan lembut sama seperti yang Taeyeon lakukan, mereka mulai membuka mulut satu sama lain agar dapat lebih leluasa bermain disana namun sesaat setelah itu Tiffany sadar akan perbuatan mereka berdua dan akhirnya melepaskan bibirnya dari bibir Taeyeon hingga terkesan mendorong tubuh Taeyeon sedikit. Lalu dia memegangi bibir nya itu. Taeyeon sadar akan dorongan itu.

" Tiffany mianhae... "

" Ak-aku harus pergi Taeyeon "
Dengan sigap Tiffany mengambil tas nya dan langsung pergi dari apartemen Taeyeon

" Pany ah.. tunggu " Tiffany menghiraukan panggilan Taeyeon dia menambah langkah kakinya semakin cepat. Taeyeon pun kehilangan sosok Tiffany.

" Aishhh, apa yang sudah aku lakukan "

" Ahh kau bodoh Kim Taeyeon mengapa kau ceroboh sekali "

Taeyon menggerutuki dirinya sendiri, dia menyesal dengan apa yang dilakukannya tadi dengan Tiffany mungkin tanggapan nya Tiffany sekarang akan merasa jijik jika bertemu dengan Taeyeon dengan apa yang telah Taeyeon perbuat padanya ,mana mungkin Tiffany menyukai dia apa lagi mereka sama-sama perempuan. Dia takut Tiffany tidak mau mengenal nya lagi, dia lebih baik mencintai Tiffany dalam diam namun dapat selalu dekat dengannya daripada Tiffany mengetahui perasaan nya tetapi dia menjauh dari Taeyeon.

" Ahh aku harus menemuinya, aku harus meminta maaf padanya "
Taeyeon bergegas pergi untuk menemui tiffany, dia segera menuju ke apartemen Tiffany namun Taeyeon tidak menemukan keberadaan Tiffany disana dia semakin bingung harus mencari gadisnya kemana lagi

" Apa mungkin ditempat itu??? Ah lebih baik aku coba saja " Taeyeon menuju tempat yang biasa mereka berdua kunjungi, itu tempat favorit mereka. Benar dengan tebakan Taeyeon, Tiffany berada disana Taeyeon pun segera menghampiri Tiffany.

" Pany ah... "
Tiffany hanya menoleh sekilas lalu memandang danau itu lagi menghiraukan panggilan Taeyeon

" Pany ah aku mohon dengarkan penjelasan ku dulu "

" Sudahlah Tae, lupakan kejadian itu "

" Tapi pany ah, kumohon dengarkan dulu penjelasan ku.. aku tak tau mengapa aku melakukan itu padamu, mengapa aku tiba-tiba menci.... "

" Taeyeon! Aku bilang berhenti "
Tiffany sedikit mengeraskan suaranya dan menatap Taeyeon dengan tajam

" Aku bilang lupakan itu ! "

" Tapi aku.. aku mencin... "

" Apa kau gila hah?! Kita sama-sama perempuan Tae, tak sepantasnya kau mencintaiku masih banyak lelaki diluar sana yang bisa kau cintai selain aku "

" lalu mengapa kau membalas ciuman ku saat itu Fany ah, mengapa?! "

" Ya aku reflek saja saat itu Tae, janganlah beranggapan lebih bahwa aku juga mencintaimu! "

" Tetap saja seharusnya kau tak mem... "

" Cukup tae! Hilangkan semua perasaanmu kepadaku, dan lupakan yang telah terjadi "

Taeyeon hanya menundukkan kepalanya, tanpa inginnya, tanpa kemauan nya air matanya jatuh dari mata indahnya itu. Benar tebakan Taeyeon jika akhirnya akan seperti ini, sudah sepantasnya dia menerima semua ini