I hope

1.2K 183 46
                                    

Setelah mengatakan itu, Tiffany langsung pergi meninggalkan Taeyeon untuk masuk kekamar, Taeyeon mengikuti Tiffany.

" Pany ah aku bisa jelaskan " ucap Taeyeon memegang tangan Tiffany

" Jelaskan apa lagi? " jawab Tiffany menghempaskan tangan Taeyeon kasar

" Itu tidak seperti yang kau pikirkan "

" Memang apa yang aku pikirkan? "

" Kau pasti menuduhku bercumbu dengan yang lain "

" Itu memang benar kan? "

" Aniya, aku tidak melakukan apapun "

" Kau tak usah berbohong Tae! "

" Aku tidak berbohong aku sudah jujur "

" Lalu bagaimana dengan ucapanmu tadi padaku? "

" Itu-- "

" Dan kau bertemu seseorang tadi! "

" Kk-kau tahu dari mana? "

" Tak perlu tanyakan dari mana! Dan itu benar bukan? Terlihat jelas dari raut wajahmu! "

" Iya. Aku memang bertemu dengan seseorang tadi. Tapi aku tidak melakukan apa-apa dengannya "

" Lalu bagaimana dengan berpegang tangan?! "

" .......... "

" Bagaimana dengan saling berpelukan ? "

" Masih saja kau mau bohong padaku? "

" Aku dan dia hanya-- ahh ya memang benar katamu tapi aku sama sekali tidak melakukan lebih dari itu "

" Hhhh kau kira aku percaya ! Bahkan dengan kau berkata seperti itu aku jadi semakin yakin jika kalian melakukan hal lebih dari itu saat aku tidak ada! "

" Atau memang kalian sudah berkali-kali seperti itu, dan aku saja yang memang baru tahu. Hhhh aku rasa aku memang bodoh " tambah Tiffany lagi

" Tidak, aku baru bertemu dengannya "

" Kau ingin membodohiku?! "

" Percayalah aku tidak seperti itu dibelakangmu "

" Shit!! Apa kau mau balas dendam denganku hah ? " ucap tiffany sedikit meninggikan nada suaranya

" Balas dendam apa? Kau jangan aneh-aneh "

" Bukankah dimasa lalu kita, Kau sering tersakiti oleh ku jadi kau ingin balas dendam denganku ! "

" Semua itu tak ada hubungannya dengan masa lalu kita pany ah "

" Lalu apa? Kenapa kau tega melakukan ini padaku. Siapa jalang itu?!! "

" Stop! Jangan pernah kau memanggilnya seperti itu! " bentak Taeyeon

" Kenapa hah?! Kau membelanya iya? Katakan padaku! Apa dia begitu berartinya bagimu?! "

" ........ "

" Apa wanita jalang itu tak tahu jika kau sudah jadi milikku ?!!! "

" Kubilang jangan panggil dia jalang !!!! " bentak Taeyeon keras lalu menampar Tiffany

*PLAKKK

Taeyeon menampar keras pipi kanan Tiffany. Terlihat bahwa pipi tiffany sangat merah saat ini akibat tamparan dari Taeyeon. Tiffanypun hanya menangis karenanya sambil memegangi pipinya yang merah itu.

" Brengsek!!! Kau sudah berani menamparku! "

" Pany ah-- "

" Sebegitu berartikah dia bagimu hah?! "

Can i ? [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang