Why?

1.3K 176 30
                                    

Pagi ini aku sedang menyirami bunga kesayanganku yang sudah lama aku rawat. Ini juga sudah menjadi kebiasaanku setiap pagi bagiku.

" Kau semakin cantik dan harum saja " pujiku pada bunga didepanku

" Apa Taeyeon belum bangun? Ahh lebih baik aku bangunkan saja "

Aku menuju kekamar untuk membangunkannya.

*****

" Bangun boo ... " ucapku menepuk pelan pipinya

" Engghhh " erangnya lalu menarik selimutnya untuk menutupi seluruh tubuhnya

Aku menyibakkan selimut yang menutupi tubuhnya. Lalu menghujani kecupan di seluruh wajahnya.

Cup cup cup cup cup...

" Engghhh hentikan pany ah aku masih mengantuk " ucapnya dengan suara yang masih serak

" Bangun ih, ayok sarapan "

" Kau saja duluan, aku masih ingin tidur "

" Tak mau, kita harus sarapan bersama "

" Aku belum lapar , kau sarapan sendiri saja "

" Bangun tidak hum " ucapku sambil menggelitiknya agar dia bangun

" Hentikan pany ah ini membuatku geli "

" Tidak, aku tidak akan berhenti sebelum kau bangun " jawabku masih menggelitiknya

" Ya!!! Apa kau tuli huh?! Aku bilang aku masih mengantuk apa kau tak bisa membiarkan aku tidur sedikit lebih lama huh?! " jawabnya sedikit membentak sambil menunjuk wajahku

" Jika tak mau biasa saja! kau tak perlu membentakku seperti itu! " ucapku membalas bentakannya lalu pergi

Lihatlah dia padahal niatku baik mengajaknya sarapan. Sangat menyebalkan sekali.

*********

Tiffany memutuskan untuk sarapan pagi sendirian. Dia kesal dengan Taeyeon, dia tidak menyukai ucapan Taeyeon yang membentaknya tadi.

Hingga tiba pada suapan ke tiga menuju mulutnya. Tiba-tiba ada yang memeluk lehernya dari belakang. Tiffany sudah tak asing lagi karena dia tahu orang itu pasti Taeyeon.

" Mianhae ... " ucap Taeyeon

Tiffany tak bergeming, dia masih tetap melanjutkan sarapannya.

" Apa kau benar-benar marah padaku hum? Mianhae pany ah, aku tak bermaksud seperti itu tadi " mohon Taeyeon lagi

" Heemm " jawab Tiffany singkat

Taeyeon merasa tak puas dengan jawaban Tiffany lalu dia putuskan untuk sedikit menjahili Tiffany dengan menciumi leher belakang Tiffany.

" Hentikan Tae, aku sedang sarapan "

" Tidak sebelum kau memaafkanku " jawab Taeyeon semakin nakal dengan sedikit menghisap leher Tiffany

" Shhh... I-ya aku maafkan, cepat hentikan! " ucapnya sedikit melonjak karena merasa geli

" Nah begitu dong... " jawab Taeyeon dengan senyum jahatnya

Cup...

" Morning sayang... " ucap Taeyeon mengecup bibir Tiffany sekilas

" Morning too boo. Hhh kau ini emang paling bisa merayuku ya "

" Hihi siapa dulu "

" Yasudah, sarapan dulu boo "

" Nde, gumawo sayang "

Can i ? [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang