Prolog

96 9 4
                                    

☕☕☕

Taman belakang sekolah.

Ya,disanalah gadis itu berada.
Gadis dengan rambut dikucir kuda itu tengah duduk dibawah pohon.

Menangis.

Tak dapat dipungkiri lagi,bahwa kejadian istirahat tadi telah merobek-robek hatinya.
Tak pernah ia menyangka akan seperti ini. Padahal dia rasa itu hanya berawal dari hal kecil.

"Haaaaaaaaaaaa..." teriaknya sambil menghentakkan kakinya ke tanah.

"Kenapa gini sih?? Kenapa???" tangisnya semakin pecah.

"Apa segitunya salah gue dulu sama lo? Jahat tau gak!!"

"Lo teriak sampai kerongkongan kering,nggak bakal nyelesein masalah elah!!" Ada suara dengan langkah kaki mendekat menuju tempat gadis itu duduk.

Karena merasa tersinggung,gadis itu pun mengangkat kepalanya.

"Ngapain lo kesini sih!!" serbunya sarkas.

Tanpa menghiraukan perkataan gadis itu,cowok tadi berjalan semakin mendekatinya dan ikut duduk disamping gadis itu.

"Nih,Kayak orang nggak ada kerjaan aja, Nangis-nangis nggak jelas" katanya sambil menyodorkan saputangan pada gadis itu.

"Cengeng amat,gue nggak suka" lanjut cowok tadi agak sedikit bergumam.

"Tau apa lo dengan perasaan Gue heh?"  tandasnya lagi.

"Haus nggak?" Katanya sambil menjulurkan botol minum.

"Hah?" tanyanya menyerngit heran.

"Nih!! Dia meletakkan botol minuman di atas kursi taman. Karena cowok itu hendak beranjak dari situ.

"Tunggu !
Gue mau tanya satu hal!" katanya sambil menahan pergerakan cowok yang akan pergi itu.

Cowok tadi cuma manaikkan satu alisnya tanda 'apa'.

"Kenapa?" lanjut gadis tadi.

"Apanya kenapa?"

"Ini" Sambil memperagakan botol minuman yang diberi cowok tadi.

"Oh"

"Oh doang??" balasnya karena ia masih belum puas dengan jawabanya cowok tadi.

"Ya gitu"

"Hah? Ya alasannya apaan??" Kata cewek itu sedikit gemas.

"...."

"Woii?? Apaan?? Kok lo diam sih??" Cewek itu kembali bersuara karena lawan bicaranya malah diam.

Cowok itu menarik bibir ke atas sedikit. Tersenyum tipis. Tapi itu cuman berlangsung 3 detik dan mungkin orang nggak bakal tau jika ia tadi tersenyum dan bahkan gadis yang didepannya saat ini.

"Gue tak perlu alasan untuk melakukan semua ini dan lo tak perlu untuk sulit-sulit hanya sekedar ingin menebak !" Jawab cowok itu sambil berlalu.

Gadis itu hanya menyerngit bingung sambil memikirkan kata-kata cowok yang sekarang cuman keliatan punggung nya saja lagi.

Huh dasar nggak jelas !

☕☕☕

TBC

Hey :)

Kasih pendapat ya.
Jangan lupa vote and comment😊
Tinggalkan jejak😂😂😅

Me,

-Angkasa Aksara

COFFE LATTETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang