Mengapa Aku Berbeda (?)

3

Apapun yang terjadi akan ku terima, percayalah hari esok pasti lebih baik.

~me

"Ma udah siap belum? "

"Bentar Her..."

"Cepetan ma... "

"Ayuk Her mama sama Angel udah siap !"

"Ayuk! "

**
Pagi ini antrian tidak terlalu panjang. Heru juga tidak masuk kerja. Mereka ber agenda menemui dokter Spesialis THT.

"Anak Angel... " panggil seorang suster sesuai antrian.

"Iya sus? "

"Silahkan masuk pak... "

"Selamat pagi Pak, ada yang bisa saya bantu ?" tanya dokter Spesialis THT

"Saya mau memeriksakan keadaan putri saya dok..."

"Jadi langsung saja apa keluhannya pak? "

Heru menceritakan semua kejadi yang di alami Angel tanpa terlewat satupun.

"Baiklah pak saya periksa dulu... "

"silahkan dok..."

Dokter sibuk memeriksa Angel dengan mengajak bicara, tetapi tidak ada respond dari Angel. Akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan pemeriksaan dengan mengecek telinga dan tenggorokan Angel.

"Pak Heru...ikut ke ruangan saya sekarang juga!" Heru langsung mengikuti dokter untuk ke ruangannya, sedangkan mamanya dan Angel menunggu di luar.

"Jadi gimana keadaan putri saya dok?"

"Setelah saya melakukan pemeriksaan lebih dalam, sebenarnya... "

"Sebenarnya apa dok? "

"Sebenarnya putri bapak mengalami kelainan pendengaran dan tidak dapat bicara."

"Maksud dokter apa? Saya kurang jelas? "

"Iya pak putri anda mengalami Tuna Rungu."

"Itu penyakit seperti apa dok?"

"Penyakit dimana Angel tidak dapat mendengar dengan jelas dan tidak dapat bicara dengan jelas (bisu). "

"Maksud dokter anak saya cacat?!"

"Bisa jadi... "

"ga mungkin dok...!" tetesan air mata lolos begitu saja.

"maaf pak... Ini semua kehendak tuhan... Bapak yang sabar ya..."

"apa tidak ada pengobatan untuk penyakit putri saya dok? "

"maaf pak untuk saat ini tidak ada pengobatan untuk penyakit Tuna Rungu"

"baiklah dok terima kasih atas bantuannya. "

"sama-sama pak, bapak yang tabah ya... "

"iya dok, saya permisi "

"silahkan pak... "

Heru keluar dari ruangan dokter dengan dihiasi wajah yang terlarut dalam kesedihan mendalam dan di domimasi air mata yang membasahi wajahnya.

"Heru... Gimana kata dokter? Kamu ko sedih sih? Ada apa dengan Angel?"

"Jadi gini ma, kata dokter Angel menyidap penyakit Tuna Rungu"

"Ga mungkin... "

"tapi ini semua sedah takdir tuhan ma... "

"kamu yang tabah Her... Mama tau kamu pasti terlarut dalam kesedihan... "

"Tapi kita harus semangat untuk memberi dukungan kepada Angel, dia butuh penyemangat, kamu satu satunya yang dia punya, kalau kamu sedih Angel pasti juga sedih, kamu jangan sedih lagi ya...di depan Angel kamu harus terlihat Tegar."

"iya mama bener... "

"yaudah yuk pulang Angel udah ngantuk nih... "

"ayuk ma... "

Lagi rajin update mumpung otak encer nih... 😊

Tuh siapa yang sok tegar (?) sama aku juga😬

Jangan lupa follow, baca, tambah ke perpustakaan, share, comment, dan support gaeess🐣

Biar aku semangat lanjutin next part (part 3)♥️

Btw, maap yaw kalau part ini pendek atau ada kesalahan. 🙏

THANKS YANG UDAH SUPPORT 💕

Tetap semangat 👍
~SALAM INSPIRASI