Bukan tentang hal siapa yang mampu tapi siapa yang mau.
~Angelica Anastasia.
Sepanjang perjalanan tidak ada komunikasi antara keduanya. Hingga Angel yang memualinya terlebih dulu.
Angel menepuk bahu ayahnya secara halus.
"Ada apa sayang? "
Angel ber isyarat "Ayah apakah di dunia ini ada yang seperti aku? "
"Ada banyak sekali di luar sana, mereka juga sama sepertimu".
Angel ber isyarat "apakah mereka mau di takdirkan seperti itu ?".
"Angel, kita itu tidak boleh melawan takdir tuhan, jadi kita mesti bersyukur, mau tidak mau harus menerima. Masih banyak di luar sana yang tidak seberuntung kamu. "
Angel ber isyarat "Tapi ayah apakah mereka mampu ?"
"Awalnya memang mereka tak mampu untuk menerima takdir ini, tapi seiring berjalannya waktu mungkin mereka sudah terbiasa. "
Angel ber isyarat "Tapi ayah, disini bukan tentang hal siapa yang mampu, tapi siapa yang mau, di mana ada kemauan disitulah ada kemampuan. "
"iya sayang ayah tau... Ayah tau perasaan kamu, jujur ayah juga ga kuat kalau liat kamu sedih gini, tapi ayah terlihat tegar, itu semua demi kamu... "
Angel hanya mengangguk. Setelah itu ada keheningan yang cukup lama. Lalu Angel memualinya lagi.
Angel menepuk pundak ayahnya.
"Hmm... Ada apa lagi Angel? "
Angel ber isyarat "Ayah boleh kah aku tanya satu hal lagi ?"
Heru hanya mengangguk.
Angel ber isyarat "Ayah... Mengapa aku berbeda (?) ".
"kamu ini apa-apaan sih Angel...sudahlah terima aja... Ini takdir kamu! Dari dulu kenapa pertanyaan itu terus yang kamu tanyakan kepada ayah?! Ayah tidak mampu menjawabnya...sudah berapa kali ayah bilang ke kamu?! Hah?! Kalau gini cara kamu mending kamu bunuh ayah sekarang juga Angel...!! Ayo...!!".
"Ayah tau ayah ini orang tua yang gagal membahagiakan anaknya... "
Tess... Keduanya meneteskan air mata yang sedari tadi membendung dan menunggu waktu jatuh.
Angel ber isyarat "maafkan Angel ya yah... Angel tak mampu untuk membahagiakan ayah..." Tess...
"Ga ko sayang, asal kamu tau, bahagia ayah itu saat melihat kamu sehat ayah sudah merasa cukup. Ayah hanya ga mau Angel sedih terus... ". Sambil mengusap air matanya yang tanpa sadar mengalir terus menerus.
Saat lampu merah. Mereka berpelukan dalam membendung kesedihan dan duka lara.
**
Author PovSetelah menempuh perjalanan selama 15 menit...
Sesampainya dirumah mereka melakukan kegiatan masing-masing. Seperti biasa Angel yang tak bisa lepas dari buku-buku tebalnya dan laptopnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengapa Aku Berbeda (?)
Teen FictionAngel adalah seorang gadis yang sangat cantik. Dia adalah gadis yang kurang beruntung. Dari lahir dia menyidap penyakit "Tuna rungu". Penyakit dimana Angel tidak bisa mendengar dengan jelas dan tidak dapat berbicara (bisu). Selain itu, ia juga kehil...