Mengapa Aku Berbeda (?)

17

melihatlah apa yang tidak terlihat dan bertindaklah tanpa banyak bicara untuk sebuah jawaban.

~Rendy Alviano

Setelah Angel memutuskan akan tidur siang, Angel berfikir sedikit mangingat kegiatannya tadi disekolah.

"hmm btw ko gue tadi ga liat ka Rendy sama sekali yah ?". Dalam batinnya ia bertanya.

"bodo amat ah... Ngapain jadi kangen gini...idih ogah..." elaknya dalam batin.

Tak lama kemudian ia mendapat chat dari nomor tak dikenal.

Angel mengerutkan dahinya...

08xxxxxxxxxx : "Hai"

Angel : "juga" jawabnya singkat.

08xxxxxxxxxx : "kamu istimewa"

Angel : "yakin?"

08xxxxxxxxxx : "istemawa bagiku"

Angel : "kamu sipa?"

08xxxxxxxxxx : "kamu pasti tau aku tanpa aku jelasin siapa aku"

Angel : "GUE GA BERCANDA!"

08xxxxxxxxxx : "sama dong aku juga ga bercanda kalau aku benar - benar mencintaimu"

Angel : "sorry gue ga kenal lo"

08xxxxxxxxxx : "yaudah kita ketemuan aja di cafe seberang sekolahmu biar kamu tau betapa aku mencintaimu".

Setelah itu tidak ada jawaban dari Angel.

Angel masih menimang - nimang, karena ia masih ga yakin apakah ia harus datang ke cafe itu.

Setelah lama berfikir akhirnya ia memutuskan untuk datang ke cafe itu, toh apa salahnya hanya datang siapa tau dapet gratisan kan lumayan. Hayalnya.

Mending gue sekarang mandi.

**
Gadis cantik berambut panjang dengan dress selutut memasuki sebuah cafe dengan penampilan yang sangat memukau seisi cafe.

Pandangannya tak lepas menyapu sudut - sudut cafe itu, dengan teliti mencari seseorang yang bisa dikatakan mistery man (pria misteri).

Setelah beberapa menit menghabiskan waktu untuk mencari mysteri man itu akhirnya Angel memutuskan duduk di salah satu bangku yang hanya ada 2 bangku saja, terkesan seperti bangku kencan.

Tak lama kemudian ia merasakan ada tangan yang tiba - tiba menutup ia rasa adalah tangan seorang pria. Sungguh betapa terkejutnya Angel saat pria itu dengan tiba - tiba juga menutup matanya.

Angel tak tinggal diam, ia meronta - ronta untuk berusaha menyingkirkan tangan itu dari matanya. Namun naas, kekuatan Angel tak sebanding dengan kekuatan pria itu.

Akhirnya Angel pasrah. Dengan perlahan tangan itu pun akhirnya menyingkir dari matanya dan mulai perlahan Angel membuka kedua matanya dan reflex ia menengok ke belakang untuk mencari tau siapa pemilik tangan jail tersebut serta ingin mencincangnya habis - habisan karena telah membuat jantung Angel lompat dari tempat nya.

Setelah Angel memutuskan untuk berbalik, dan apa yang dilihat Angel sangat tak terduga.

Dengan expresi terkejut sambil menunjuk pria itu dalam batinnya berkata 'Ka Rendy' dengan seluruh expresi terbahagia yang pernah iya perlihatkan.

Angel rindu dengan Rendy? Jawabannya adalah IYA. Karena rindu adalah reflex dan pertemuan adalah jawaban dari rindu tersebut.

Secara reflex Angel langsung memeluk tubuh Rendy sangat erat seolah tak mau kehilangan. Rendy pun tak segan - segan membalas pelukan Angel dengan tak kalah eratnya dari pelukan Angel.