11~Free Time

30 7 0
                                    

Rafan menempatkan barangnya dengan rapi di dalam lemari. Ia meneliti kamar hotelnya. "Lumayan." Pikirnya.

Desain interior kamar hotel tersebut benar-benar tipenya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Desain interior kamar hotel tersebut benar-benar tipenya.

Pandangannya teralih pada Faisal dan Alvaro yang sudah molor di atas kasur berbalut selimut tebal. Untung saja hari ini dan besok masih free time. Namun setelah hari kesenangan, mereka harus fokus dengan pelajaran menumpuk untuk materi olimpiade. Mereka hanya akan diliburkan alias free time lagi dihari Jumat dan Minggu.

Rafan menengok kesana kemari, lalu menemukan pintu entah ke mana. Tentu bukan pintu keluar dan kamar mandi yang sudah dibukanya.

Saat menarik ganggang pintu, yang terdapat ruangan yang pasti sangat nyaman ditempati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat menarik ganggang pintu, yang terdapat ruangan yang pasti sangat nyaman ditempati. Ia berpikir bahwa tempat itu pasti akan menjadi ruang belajar mereka.

Lagi-lagi ia mendapati pintu yang bersebelahan dengan pintu kamarnya. Rafan menarik ganggang pintu yang ternyata tidak terkunci. Dilihatnya Cilla dan Diana bagai ikan teri di atas kasur yang empuk, sementara dirinya tidak mendapati Allicia.

 Dilihatnya Cilla dan Diana bagai ikan teri di atas kasur yang empuk, sementara dirinya tidak mendapati Allicia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cilla dan Diana belum menyadari kehadiran Rafan. Hingga Rafan berdeham pelan.

Cilla tergelak, ia langsung mengubah posisinya menjadi duduk. "Rafan? K-kok lo bisa di situ?"

Rafan mengangkat bahunya. "Hm? Kamar lo ternyata lebih luas daripada kamar gue." Ucapnya datar melihat-lihat isi kamar.

"Eh?" Cilla berlari kecil menuju ruang dimana Rafan masuk tadi. "Wih, keren!"

With You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang