Sebelum baca jangan lupa tekan tanda bintang dulu ya;)
*'*'*'
Hari minggu adalah hari yang banyak dinanti-nantikan oleh semua orang, baik para remaja maupun orang dewasa. Hari minggu adalah hari yang biasanya dilalui bersama keluarga ataupun teman.
Termasuk Aura yang kini sedang berbaring di ranjangnya bersama dengan Vania yang baru saja datang beberapa menit yang lalu.
"Kayla mana? Lama banget"tanya Aura sambil membaca novelnya.
"Katanya lagi di jalan"jawab Vania yang sibuk memainkan ponselnya.
"Oooo"
Kemudian keadaan kembali hening beberapa saat.
"Fathur biasanya hari minggu kemana Van?"tanya Aura, kali ini ia menutup novelnya dan meletakkannya kembali di rak buku yang ada di kamarnya.
Vania mengerutkan keningnya. "Biasanya ngumpul sama F4 di markas mereka"jawab Vania.
"Markas? Mereka punya markas? Dimana?"tanya Aura lagi.
Vania menghela nafas panjang dan mematikan ponselnya lalu menatap Aura."Gak tau dimana, dia gak mau ngasih tau. Lagian gak penting juga. Kenapa lo nanya-nanya?"
"Ya...gapapa nanya aja"ucap Aura salah tingkah.
"Lo udah mulai suka sama kembaran gue ya?"tanya Vania dengan senyuman menggoda.
Aura langsung melotot dan menggelengkan kepalanya. "Nggak kok! Kata siapa?"
"Kata gue"
"Ih mana buktinya?"
"Buktinya lo nanya-nanya tentang Fathur terus"
"Emangnya gak boleh?"gerutu Aura sambil memajukan bibirnya.
Vania terkekeh. "Lo keliatan banget suka sama Fathur Ra"
"Ih gak Van! Gue masih suka sama kak Fathan bukan Fathur"elak Aura.
"Ingat kak Fathan udah ada cewek"
"Iya tau kok.."
Suara pintu yang terbuka membuat Aura dan Vania langsung menoleh ke pintu dimana Kayla sudah berdiri disana.
"Ayo katanya mau pergi!"ucap Kayla menatap kedua sahabatnya.
"Eh si kampret kita berdua daritadi itu nungguin lo ya!"gerutu Vania.
Kayla langsung menampakkan jejeran giginya yang rapi. "Gue kan harus milih baju sama dandan yang cantik dulu Van, siapa tau nanti ada bule-bule ganteng yang liat gue"
"Iya bulenya udah tua, udah ada uban"ejek Vania yang membuat Kayla langsung menatapnya kesal.
Sedangkan Aura hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dan bergerak untuk mengambil sling bag nya yang terletak diatas nakas.
"Udah ayo kita pergi sekarang"ucap Aura berusaha untuk menghentikan perang dunia yang akan terjadi sebentar lagi.
Aura langsung menarik tangan Vania dan Kayla keluar dari kamarnya dan berpamitan pada bundanya yang sedang menonton tv. Setelah berpamitan mereka bertiga pun masuk kedalam mobil Kayla yang dibawa oleh Kayla sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pesawat Kertas
Teen FictionPertama kali gue ngeliat lo itu waktu lo jatuh dihadapan gue, dan gue langsung terdiam melihat betapa indahnya ciptaan Tuhan. Wajah lo itu bikin hati gue adem, senyum lo itu bikin jantung gue berdebar-debar kayak lagi konser. Gue beneran suka sama...