Jefran selingkuh.

10.2K 837 24
                                    

Aina menatap layar handphonenya, terlihat jelas tak ada notif apapun, keadaannya sepi. Biasanya chat dari Jefran mengisi penuh layar ponselnya. Yah semenjak Aina menolak berhubungan badan, Jefran mendiamkannya. Memang apa yang salah? Mereka saja belum lulus sekolah, Aina aja belum dapet KTP.

"Loe kenapa Aina? Ada masalah?" Sepertinya Aina butuh mencurahkan isi hati pada seorang teman.

"Ada sih, tapi gue bingung mau cerita darimana?" Di Tutup halaman buku yang tengah ia baca. Kalau lagi galau memang sebaiknya membaca buku atau berkeluh kesah pada buku diary.

"Cerita aja."

Aina mulai menceritakan semua, kejadian saat pergi bersama Jefran kemarin. Termasuk ajakan Jefran untuk berhubungan intim dengannya walau Aina tolak mentah-mentah.
"Loe pinter Aina, gue bangga sama loe," ujar Angel sambil menepuk kepala  sahabatnya dengan sayang. Harusnya semua gadis bersikap seperti Aina. Tak jadi gampangan hanya karena bujuk rayu dan kata cinta.

"Tapi setelah itu Jefran gak hubungi gue sama sekali."

"Itu berarti Jefran brengsek, udah jangan Loe sesali Semua ini. Tuhan tuh sayang sama loe jadi cepet deh aslinya Jefran kebongkar." Aina mendesah, apa iya Jefran cuma pingin mendapatkan tubuhnya. Sedang yang ia rasakan selama ini berarti salah. Cinta Jefran tak setulus itu. Kata cinta hanya sebuah kamuflase dan manipulasi.

###################

Jefran meninju beberapa kali gantungan pasir didepannya. Emosinya sekarang sedang diuji. Aina bahkan tidak menghubunginya sama sekali. Mengatakan maaf pun tidak. Harga dirinya sebagai lelaki sangat terluka karena ditolak kemarin.

"Jef, loe kenapa? Sandsak gak salah apa-apa loe tinjuin?" tanya Samuel yang sedang main game online bersama Mike.

"Gak apa-apa!" Tinjuan jefran  semakin keras.

"Loe kayak anak perawan lagi PMS, emosian." timpal Mike.
Jefran malah memicing emosi ke arahnya. "Jangan Loe bilang kelakuan loe ini ada hubungannya sama si cewek cupu." Mike anti sebenarnya melihat sang sepupu galau apalagi patah hati hanya gara-gara gadis di bawah standart mereka.

Sedang Dion yang tidur ayam- ayaman bersimpu pada tangannya, menajamkan telinga. aina kata cupu di sebut, dia tahu pembicaraan mereka mau mengarah kemana.

"Apa sih kurangnya gue?" tanya Jefran sambil tertunduk lesu karena terlalu lelah. "Kenapa dia nolak gue?"

"Siapa? Si cupu?"

"Iya, dia nolak waktu gue ajakin ML!!" Dion yang jelas kaget langsung bangun dari tidurnya sedang Mike malah terkekeh geli. Di tolak ML ama Aina bisa sesawan itu. Hello di luar banyak cewek yang lebih cantik.

"Cari cewek lain, banyak kok cewek yang beribu-ribu lebih cantik dari si cupu?!" ujar Mike menggebu -gebu pura-pura sedikit emosi padahal dalam hatinya tertawa puas. Aina bukan dari kalangan mereka, mana tahu apa itu seks dari mana mau di ajakin gituan. Gadis polos tahunya kalau gituan sakit, padahal kan enak.

"Tapi gue cuma mau sama Aina." Satu buah sepatu melayang ke arah Jefran menghantam kepalanya, "Aduh... siapa yang nglempar gue? Mau cari mati!!!!"

"Gue." Dion berjalan terseok seok mengambil satu sepatunya. "Yang ada loe yang bakal mati kalo macam-macam sama Aina. Untung dia masih waras gak menuruti nafsu loe." Dion secara terang- terangan menantang Jefran . "Jauhi Aina kalo niat loe cuma mau tidurin dia. Cari cewek lain yang mau loe tidurin secara suka rela."

"Apa maksud loe? Loe suka sama Aina?"

"Ai, temen istimewa buat gue, jadi jangan macam macam. Karena gue lebih baik kehilangan Loe daripada Aina," ancam Dion tegas lalu berjalan pergi meninggalkan atap. Sekumpulan anak laki-laki kurang manusia dan sok kegantengan yak akan pernah cocok dengan Dion. Apa sulitnya menghormati perempuan.

"Sialan loe Dion, sini loe hadapi  gue dulu kalo loe sampai suka sama Aina!!"Jefran berteriak kesetanan. Kalau Mike dan Samuel tidak memegangnya sudah pasti Dion yang bakal babak belur.

"Udah Jef, gak elit berantem cuma gara-gara cewek. Mending cari cewek lain." Samual mencoba meyakinkan kawannya walau dirinya sendiri ragu bahwa Jefran akan bisa cepat melupakan Aina . Jefran berbeda semenjak kenal gadis itu, bukan Jefran yang mengutamakan persahabatan mereka lagi tapi Jefran yang selalu mengekori Aina , tergila-gila pada gadis kacamata itu.

Cinta perasaan keramat, yang merasakannya pasti akan jadi galau dan budak cinta. Jefran sudah membuktikan analisis Samuel ini. Tapi untunglah hubungan mereka kini merenggang.

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

Aina  menatap layar ponselnya, menarik nafas dalam- dalam. Masalah harus dihadapi bukan dihindari. Dengan tekad yang bulat, dia akan menemui Jefran untuk menyelesaikan masalah mereka.
Sudah sangat lama mereka saling mendiamkan, Aina tahu keadaan ini tak baik untuk hubungan mereka ke depan. Aina memang hanya gadis berusia 17tahun tapi apa salahnya berpikir layaknya orang dewasa.

Dengan keyakinan penuh di setiap langkah, ia menemui Jefran dikelas 3 IPS1. Tampak di depan kelas sudah ada Kanya and The genk  tengah memandangi Aina yang berjalan semakin dekat.

"Mau apa loe cupu?" tanya Sofie yang memandang Aina dengan penuh curiga. Kanya yang melihat tatapan para sahabatnya penuh permusuhan mendekati Aina . "Loe kesini ngapain?" tanya Kanya baik-baik.

"Gue mau cari Jefran."

"Jefran gak ada dia udah ngilang sejak jam istirahat tadi dan belum balik lagi." Penjelasan Kanya membuat Aina bernapas panjang.

"Ya udah kalau gituh aku pergi dulu, bye semua." Aina berbalik pergi, berjalan dengan wajah tertunduk. Walau sudah mendapatkan perlakuan tak menyenangkan tetap saja dirinya bersikap ramah.

"Kenapa loe baikin tuh anak?" tanya Gita yang tak percaya ketika leader timnya membela bahkan bersikap baik pada Aina.

"Terus kenapa? Harus gue jahatin gituh?" jawabnya ketus.

"Tapi kan dia deket sama Jefran sampai nyamperin ke kelas kita?" Kanya hanya geleng-geleng kepala. Jelas Aina berhak kemari, karena status dia jelas. Pacarnya Jefran bukan sekedar fans atau hanya naksir doang.

"Terus salah dia deket sama Jefran , dosa besar dia.jadi pacarnya Jefran." tanya Kanya dengan penuh rasa emosi dan mereka anggota timnya hanya bisa diam tak berani menjawab. Kanya pernah ada di posisi Aina. Apa salahnya berpacaran dengan anak populer. Mereka bukan porselen yang tak boleh di sentuh apalagi di miliki.

Sedang Aina melanjutkan pencariannya ketika pulang sekolah. Dia sudah mencari Jefran ke semua tempat mulai dari rooftop, lapangan basket, kantin sampai tempat parkir. Tapi nihil, si dewa Kematian itu tak nampak batang hidungnya. Sampai ia putus asa dan berjalan pulang

Tapi saat berada di depan gerbang, jantung nya seperti lari maraton, Hatinya seperti tertusuk ribuan panah., sakit. Aina sesak nafas seolah-olah dihimpit batu yang sangat besar.

Aina melihat Jefran bersama ketua dance yang baru. Entah siapa namanya Aina lupa
Gadis itu memeluk pinggang Jefran erat bahkan mereka tertawa dengan mesranya sambil naik motor.

Aina benar- benar terluka, tapi entah air; matanya tak ingin turun. Sebagian pikirannya masih berpikir positif, mereka cuma teman. Apa yang dilihatnya hanya kesalahan pahahaman semata. Sebagian lagi tengah membujuknya untuk menjambak gadis berambut ombre itu. Namun sayang Aina itu gadis berhati malaikat yang hanya bisa melihat itu semua dalam diam. Sampai Jefran beranjak pergi bersama gadis itu dengan mengendarai motor dengan kencang.

Terlintas omongan Jefran kemarin. Bahwa dia bisa mendapatkan gadis yang lebih baik dari Aina. Ia jadi terkekeh sendiri, Aina bodoh. Kata putus memang tak terucap namun dirinya sadar jika hubungan mereka di ambang perpisahan.

🌽🌽🌽🌽🌽🌽🌽🌽🌽🌽

Aina, my nerd girl  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang