27. Bonus Chapter

1.9K 120 3
                                    

Kau di sini, tempat di mana aku menyimpan semua tentangmu, semua rasa cinta dan sayang yang kau sampaikan padaku. Kau di sini dan akan selalu di sini, di hatiku.

***

Seminggu setelah pernikahan Jeno dan Karina.

Di pagi hari, saat matahari sudah tidak malu lagi untuk menampakkan sinarnya. Dengan suasana yang sangat hening hingga suara burung pun sangat terdengar oleh telinga. Ditemani dengan semilir angin yang berhembus, mengiringi langkah seorang pria dengan pakaian tidak terlalu formal dan seorang wanita mengenakan dress berwarna putih, dengan se-bouquet bunga di tangannya.

Sang pria merangkul sang wanita dan mendekati batu nisan yang bertuliskan nama Hwang Hyunjin. Mereka sedang berada di Pemakaman daerah Gwanak, Seoul.

Pria dan wanita itu adalah Jeno dan Karina.

Jeno melepaskan rengkuhannya dan menatap Karina, lalu menganggukkan kepalanya dan tersenyum sangat lembut. Wanita itu membalasnya dengan anggukan kepala.

"Annyeong Hwang Hyunjin. Ini aku." Karina mulai menitikkan air mata, "maaf, aku baru mengunjungimu," lanjutnya.

"Aku sudah mengetahui faktanya. Aku tidak akan menyalahkanmu karena telah meninggalkanku dulu. Maaf, karena aku tidak ada disaat kau sedang berusaha mewalan penyakitmu."

"Terima kasih pernah hadir di kehidupanku dan memberikanku banyak cinta. Kau akan selalu ada di bagian hatiku. Kuharap, kau tenang di alam sana," lanjut Karina dan menangis terisak.

Jeno mengusap punggung Karina pelan. Mencoba untuk membuat istrinya sedikit tenang.

"Aku ke sini tidak sendiri." Karina menoleh menatap Jeno lalu kembali menatap makam Hyunjin. "Aku bersama suamiku, Lee Jeno," lanjutnya.

Jeno sedikit membungkukkan badannya dan berkata, "annyeonghaseyo, Hyunjin-ssi. Jeno Lee imnida. Aku suami dari Karina." Lalu ia menatap Karina lembut.

Kembali menatap makam Hyunjin. "Terima kasih, di masa lalu kau telah menjaga istriku dengan sangat baik. Terima makasih, kau sudah mencintai Karina dengan sepenuh hati. Mungkin kata terima kasih tidak akan cukup untukmu."

Lalu Jeno menatap Karina dengan intens. "Aku berjanji akan selalu menjaganya, mencintainya dengan sepenuh hatiku. Aku akan berusaha tidak akan membuatnya bersedih."

"Aku pastikan akan membuat seseorang di hadapanku yang sekarang berstatus sebagi istriku, bahagia," ucap Jeno pada makam Hyunjin dan menarik Karina ke dalam pelukannya, karena istrinya itu sudah menangis terisak.

"Saranghae sayang," bisik Jeno.

"Nado saranghae," sahut Karina masih dalam pelukan Jeno.

***

2 tahun kemudian.

Jeno sudah lulus dua tahun lalu, dan bekerja di perusahaan keluarganya. Mereka sudah memiliki rumah dengan hasil kerja keras Jeno. Karena tinggal di Apartemen kurang baik untuk sosialisasi anak mereka --menurutnya.

Jeno dan Karina sudah memiliki satu anak perempuan bernama Lee Jena --singkatan dari JEno dan kariNA--.

Jena berumur satu tahun. Padahal awalnya mereka berkomitmen akan memiliki anak setelah lulus tapi satu bulan setelah pernikahan, saat mereka melakukannya, Jeno lupa memakai pengaman, maka terjadilah. Dan sesuai permintaan Jeno, Karina memfokuskan dirinya untuk mengurus bayi kecil dan bayi besarnya --Jeno--.

"Aku sangat merindukanmu, merindukan Jena dan merindukan milikku yang ada pada tubuhmu," ucap Jeno sambil melirik ke tubuh Karina dengan tatapan nakal dan menenggelamkan kepalanya di leher istrinya itu. Mereka berada di kasur king size.

Bautiful In White | Lee Jeno ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang