pensi 2

17 5 0
                                    

Happy reading guys

"Hai rine..."

"Kyaaa... seulgi... sumpah suara lo keren banget..."

"Gomawo irene... suara gue mah emang paling bagus..." ucap seulgi menyombongkan diri.

"Terserah lo ae deh... gue ga duli"

"Babe... nih ice cream nya..." ucap jin yang baru datang dengan membawakan 2 cup ice cream vanila.

"Gomawo babe..."

"Lah jin... punya gue mana ???" Tanya seulgi seenak jidat.

"Lah... eman lo siapanya gue... sodara bukan, tetangga bukan, pacar bukan"

"Ngerti gue... ngerti... berasa jomblo paling akut gue, ngenes jadinya..." setelah mengatakan itu satu tangan menyodorkan kepadanya satu cup ice cream. Seulgi mendongakan kepalanya dan orang itu adalah jimin.

"Tumben lo baek sama gue..."

"Bersyukur ngapa..." ucap jimin seraya duduk di samping seulgi.

"Iya deh...iya...."

.....

"Terima kasih atas partisipasi kalian dalam mengikuti pensi kali ini, jadi dana yang terkumpul kelak akan di sumbangkan untuk kaum duafa dan anak-anak yatim......."

"Ya ampun tu tua bangka... lama amat pidatonya" keluh irene

"Ho'oh... udah dari dua jam lalu" timpal seulgi sambil menatap arloji di tangannya.

"Huss... jangan ngomong sembarangan, ntar kalo ada yang dengar mati lo berdua"

"Eh jimin... lo jangan nakut-nakutin kita bedua"

"Iya... lo jangan nakut-nakutin, kalo tu tua bangka ngamuk gue sama seulgi mah ga bakalan idup lagi" irene bergidik ngeri, membayangkan jika hal itu benar-benar terjadi.

"Eh gue ga bermaksud nakut-nakutin... siapa suruh lo berdua ngomong gituan"

"Au ah..."

"Untuk jimin dan seulgi, sekolah sangat berterima kasih kepada kalian. Tadi penampilan kalian berdua terbilang sangat memukau. Kita beri a plus untuk mereka" ucap kepala sekolah

Proookkk...prok...prok.... tepuk tangan yang meriah di tujukan untuk jimin dan seulgi. Mereka berdua langsung berdiri dan membungkuk sambil mengucapkan 'kamsahamnida'.

"Untung gue pandai milih lagu..." seulgi menepuk dadanya sombong.

"Eh bogo... lo nanya ama google kali ye... bukan ide lo sendiri"

"Tapi kan gue yang cari... lo mah cuman nyanyiin aja"

"kalo gue ga ikutan nyanyi, tadi ga bakalan sebagus itu" jimin tetap tak mau mengalah.

"Eh lo bedua ga pengen pulang apa" tanya irene pada mereka yang masih memancarkan aura permusuhan masing-masing.

"Eh udah pulang ya. Gue kira belom, lo sih jimin ngajak gue ngomong"

"Kalo lo ga songong gue mah ga bakalan kek gitu"

"Lah lo kata gue apaan. Lo yang songong, belagu. Ayo rine antar gue pulang...." kata seulgi sambil membalik arah pandangannya pada irene. Tapi sayang irene sudah balik duluan. Sepertinya dia akan menumpang jimin.

"Jimin...." panggil seulgi pada jimin yang ingin menaiki motor dengan membawa helm bogo pink miliknya di tangan

"Apaan ?" Ketus jimin.

"Huh... gue... gue nebeng lo ya... soalnya irene udah duluan... hehe..." ucap seulgi sambil menggaruk tekuknya yang tidak gatal.

"Ayo naik" ucap jimin sambil menunjuk tempat duduk di belakangnya.

"Thanks jimin... lo emang baek sedunia" seulgi tersenyum manis membuat jimin sedikit terpesona.

"Ayo berangkat" kata seulgi sambil menepuk belakang jimin.

"Eh iya..." ucap jimin yang baru sadar dari lamunannya, dan langsung memacu motornya dengan kecepatan yang cukup tinggi membuat seulgi reflek memeluknya dari belakang.

Jimin sedikit tersenyum melihat tangan seulgi yang menempel di pinggangnya.

Thanks for reading
Don't forget to vote and comment
See you next part😘😘😘

gayring styleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang