Happy reading guys....
Setelah kejadian kemarin dirumahnya, seulgi tak berani untuk bertatap muka dengan guanlin. Setiap berpas-pasan seulgi selalu mengalihkan pandangannya. Dan saat di kelaspun seulgi bertindak seolah-olah guanlin sedang tidak berada di dalam kelas.
Jimin yang menaruh rasa curiga pada keduanya memilih untuk bertanya langsung pada seulgi
"Eh bogo..." panggil jimin sambil mengetukkan buku yang di pegangnya ke kepala seulgi.
"Lo rese banget sih.... kepala gue sakit o'on" dumel seulgi sambil menggosok-gosokan tangannya ke kepala, tempat jimin mendaratkan bukunya tadi.
"Oh itu kepala lo... gue kira helm..." seulgi memicingkan matanya pada jimin. Ia sedikit merasa curiga, karena jimin tak akan pernah mau bercanda dengannya jika bukan karena ada maunya.
Jimin yang ditatap seperti itu mengeryitkan keningnya.
"Kenapa lo liatin gue gitu ?"
"Ga biasanya lo ngajakin gue bercanda..." jawab seulgi sambil melipat tangannya di depan dada.
"Egh... " jimin gelagapan.
"Lo kenapa ???" Seulgi maju selangkah kedepan jimin.
"Aaaa..." Tiba-tiba seseorang berlari dan menyenggol seulgi membuatnya terdorong, untungnya jimin reflek menahan pinggang seulgi dengan tangannya. Kalau saja tidak, mungkin lantai sudah retak karena bokong seulgi, ralat, maksudnya bokong seulgi yang akan retak karena lantai.
Hal tersebut ternyata membuat keduanya tak sengaja bertatap-tatapan.
"Seulgi... " panggil guanlin. Membuat seulgi reflek memukul tangan jimin, meminta agar jimin melepaskan tangannya. Alhasil jimin melepaskan tangannya dari pinggang seulgi itu tentu saja membuat bokong seulgi mendarat dilantai dengan mengenaskan.
"Jimin.... kenapa lo lepasin... pinggang gue sakit banget nih"
"Kan lo yang suruh tadi... "
"Gue ga bilang gitu..."
"Aduh... pinggang gue patah kayaknya"
"Jangan ngomong gitu bu... perkataan adalah doa loh..." ucap jin yang kebetulan lewat.
"Ga jasi....Ga jadi... pinggang gue baik-baik aja kok..." ucap seulgi sambil berdiri
Krekkkk....
"Pinggang gue....." teriak seulgi yang mungkin terdengar sampai ke penjuru sekolah.
....
"Seulgi sama gue..."
"Emang lo siapa ?, anak baru juga..."
"Gue calon pacarnya seulgi" ucap guanlin sembarangan.
"Dih ngaku-ngaku lo. Ayo bogo kita pulang" ucap jimin sambil menaruh tangan sebelah kanan seulgi ke bahunya.
"Ga, seulgi pulang sama gue" guanlin juga tidak mau kalah ia juga menaruh tangan seulgi yang lain ke bahunya.
"Bogo sama gue"
"Ga, dia sama gue"
"Stoppppppppppp..... berisik tau ga kalian berdua. Gue bukan barang yang bisa kalian rebutin."
"Pak...." panggil seulgi pada pak jungkook yang kebetulan lewat di depan UKS.
"Ya. Ada apa seulgi??"
"Saya minta tolong boleh?"
"Minta tolong apa?" tanya jungkook heran.
"Bawa saya pergi dari sini"
"Kamu kan bisa jalan"
"Pinggang saya sakit pak. Jadi ga bisa jalan" mendengar itu Jungkook segera menyingkat lengan kemejanya dan segera menggendong seulgi ala bridal style dan membawa seulgi ke arah mobilnya
Itu sontak saja mengundang perhatian murid-murid. Seulgi malu menyembunyikan kepalanya di dada bidang jungkook.
"Lo sih... kalau lo ga rebutin seulgi dari gue dia ga bakalan pergi sama pak jungkook" dumel guanlin
"Dih.. gue... lo kali biangnya. Emang lo siapa seulgi sih... anak baru aja belagu sok kenal" balas jimin kesal
"Dia calon pacar gue...."
"Pacar ??? Ga salah denger gue ??"
"Serah lo aelah.. gue mau pulang dulu" guanlin mengambil tasnya dan meletakannya di bahu itu membuatnya terlihat cool.
"Rese banget tu anak baru... eh tapi kok gue gitu banget ya ama seulgi. Apa gue jealous ?" Jimin menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Ga...ga...ga... gue ga jealous, tapi keknya gue harus pergi ama jin deh buat konsultasi. Kan dia pakar masalah beginian".
Thanks for reading
Don't forget to vote and comment
See you next part
KAMU SEDANG MEMBACA
gayring style
Fanficgadis bernama seulgi yang mengira jika guru laki-lakinya yang masih muda menyukai teman sekelasnya yang juga laki-laki. Pemeran : -kang seulgi -park jimin -jeon jungkook Ps: up setiap malam minggu