2.Masalah yang dibuat

5.2K 214 134
                                    

" Bagaimana mungkin aku membencimu, sementara kehadiranmu adalah inginku. "
- Vano Rafael Aksha

Selesai sudah senam bersama bu Tini , selanjutnya adalah salah satu pelajaran eksak yang membuat otak para murid kepanasan layaknya dineraka .

Bu guru Kimia datang,

" Kerjakan buku paket halaman 58,bagian a, b dan C. Dikumpulkan setelah pulang sekolah, ibu ada breefing dulu. " Ucap guru Kimia .

Naca membuka tasnya, ia menepak dahinya pelan. " Liat dong buku paketnya, buku paket gue ketinggalan." Pinta Naca pada Vano.

Vano menggeser buku paketnya ketengah-tengah, agar Naca bisa melihatnya juga.

Kirain pelit. Ucap Naca dalam hati.

" Halaman berapa tadi? " Tanya Naca.

Vano membuka halaman 58 dibuku paketnya .

" Oh!! " Jawab Naca.

Tak lama kemudian Naca menggaruk-garuk tengkuk telinganya yang tidak gatal, matanya melotot kearah soal namun entah mengapa, ia tidak mengerti apa-apa!! Yatuhan tolong beri hambamu anugerah dan hidayah !

Matanya melirik kearah Vano yang sibuk mengerjakan soal, tangannya bergerak cepat mengisi lembar kertas.Sedangkan lembar kertasnya, masih bersih kinclong putih. Sebenarnya ia hanya tak mahir di bab elektrolit dan non elektrolit saja . Walaupun seringkali membuat onar dan masuk bk . Naca merupakan salah satu siswi terbaik disekolahnya .

" Vano, gue gak ngerti soal yang ini. " Tunjuk Naca pada salah satu soal dari semua soal yang ia tak pahami.

" Yaudah . "

" Yaudah apa ?"

" Yaudah , Itu artinya lo itu.. "

" Apaan ?? "

" Bego. " Skak Vano.

Ia meneguk salivanya saat mendengar cerca - an dari pria itu . Namun ia tidak mau pusing memikirkan itu , ia memilih untuk bernyanyi . Bukan ingin menunjukkan bahwa suaranya memang indah dan merdu , ia hanya tidak ingin hidupnya penuh beban .

Here's to the ones that we got 🎤

Cheers to the wish you were here, but you're not🎤

Cause the drinks bring back all the memories🎤

Of everything we've been through🎤

Toast to the ones here today🎤

Toast to the ones that we lost on the way🎤

Vano tampak risih teman sebangku barunya itu yang terus bernyanyi, telinganya memanas . " Malah nyanyi , lagi ! Ini cewek !! " Kesal Vano dalam hati, ia tidak bisa fokus dengan soal kimianya .

There's a time that I remember, when I did not know no pain.. 🎤

When I believed in forever, and everything would stay the same🎤

NATASHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang