" Lembaran baruku datang menghampiri.. Tak pernah kusangka itu kamu. Garis tanganku membawaku kekamu terpesona olehmu. "
Lembaran baru-Astrid
***
PROSES REVISI !!
Arin merobek penutup mie instansnya , memasukkan air hangat yang ia bawa lalu menutupnya kembali menunggu mie nya matang . Pandangannya beralih pada Naca yang sedang tersenyum - senyum sendiri sembari menopang wajah dengan dagunya ." Lagi Happy banget nih kayaknya ? " tanya Arin .
Arin melihat Naca yang tidak menghiraukannya , gadis itu masih tersenyum-senyum bak orang gila tanpa melirik sedikitpun kearahnya .
" Natasha !! Jangan cuekin gue kek ! "
Naca melirik malas kearah Arin ," please ya Arin . Gue ini lagi senang . Jangan bikin mood gue berkurang deh ! "
" Yaelah ! Gue kan cuman mau tau aja kali Ca ! Kalau pelit kuburannya sempit ! Ingett ! " ucap Arin .
" bisa-bisanya ya ! lo doain temen lo yang buruk-buruk ? Well . Lo itu Kebis ," ujar Naca .
" Kebis ? " Tanya Arin .
" Kepo Abis ! " Jawab Naca .
Naca melihat Amanda menghampirinya . Gadis itu mengumpatkan sesuatu dibelakang dirinya .
" Ca ."
" Hm ? "
" Tadi ada orang yang nyari lo ." Ucapnya sesuai dengan kenyataan .
" Siapa ? " tanyanya .
" Dia nitipin sesuatu ." Jawab Amanda .
" Gue tanya siapa ! "
Amanda menggeleng keras , wajahnya pucat . Entah ia harus melakukan apa ? Ia takut dengan Natasha yang akan membentaknya jika ia tidak segera memberi tau siapa yang mencarinya namun disisi lain orang itu tidak memperbolehkan Amanda untuk memberi tahu Naca .
" Hamba Allah kalik ! Kayak nggak biasanya aja lo ." Ujar Arin pada Naca .
Naca mengangguk mengerti . Benar apa yang dikatakan Arin . Sudah biasa baginya untuk menerima barang seperti coklat , bunga , boneka , ataupun surat yang NONAME . Paling dari para cowok-cowok yang selalu mencoba mendekatinya !
Lalu Amanda , melepas salah satu tangannya yang mengumpat dibelakang . Menunjukkan barang yang sedari tadi tak ia perlihatkan .
" Ihh sumpah lucu banget ca ! Aduh jadi inget Kevin deh .." ucap Arin yang ekspresi wajahnya seketika berubah ketika mengingat pria itu .
Arin membuka penutup mienya , siap menyantapnya dengan lahap . Ia tersenyum lebar saat melihat boneka beruang besar warna coklat yang dibawa Amanda ." Buat gue ya ?? " Tanya Arin percaya diri .
Bila menjawab. " Pede lo , ini buat Naca ."
Arin memutar bola matanya malas.
" Yeuu !! Biasa aja dong . Berani lo ya ! " Sentak Arin sambil kembali memakan mienya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATASHA
Teen FictionGadis paling cantik dan populer yang menjatuhkan hatinya pada prasasti hidup yang tak memiliki perasaan. Natasha kesal setengah mati dengan cowok dingin murid baru dari Australia . Namun Ia malah jatuh takluk pada cowok itu , dan sangat menginginka...