3. Kena Lagi

4.5K 189 77
                                    

" Saat semua berkata tidak, bahkan duniapun menolak kita berdua yang mungkin tidak ditakdirkan untuk bersama. Aku akan tetap mencitaimu lebih dari yang kamu tau. "

VOTE!!!!

***

Kevin , Bagas , dan Fathur dengan cepat melabrak Vano yang sedang santai sambil meminum minuman kalengnya .

BRAKKKKK

Suara gertakan meja terdengar sangat keras . Menganggu sang pemilik telinga yang sedang mencari ketenangan .

Terasa tangan seseorang melilit lehernya, membuat kepalanya mendongak keatas karena ditarik dengan kencang . Membuat Vano tak bisa melakukan apapun .

" Kev , pegangin tangan yang kanan ! "

" Elah ... malah pakek diem lagi! Cepet nyet !" Ucap Bagas memerintah .

Kevin memutar bola matanya malas , memegang tangan Vano dengan 0% tenanganya .

" Lo-elo pada ngapain sih ?" Tanya Vano santai . Seolah-olah ia tak peduli dengan tingkah orang-orang yang mengganggap bahwa Vano adala temannya . Memangnya Vano tidak ? Kalau mau bilang iya , Vano agak gengsi sih .. soalnya mereka semua gila !

Kantin SMA Garuda menjadi sangat ramai saat ini . Pasalnya Di pojok kanan , terletak meja nomor 6 milik para Most wanted dan tentu saja tempat itu akan selalu menjadi pusat perhatian . Parahnya lagi , si Vano rafael aksha murid baru menjadi salah satu orang yang akan menjadi penghuni meja nomor 6 juga ! Murid baru yang memiliki wajah tampan dan menjadi incaran seorang Natasha Bella .

" Gue gak akan lepasin lo ! Sebelum lo cerita !" Ucap Fathur yang bertugas untuk mengunci leher Vano.

" Gi..gimana ceritanya , lo bisa disosor sama Naca ?! " Tambah kevin berteriak di telinga Vano , membuat kepala Vano pusing karena suara Kevin yang terlalu keras .

" Apaan sih ah ! bego lo semua . Sana jauh - jauh ! "

" Apa hubungan lo sama naca ?! Kenapa lo bisa-bisanya disosor sama dia ? Secara lo itu anak baru netas disini , ditengah koridor pula !! Ditontonin sama anak-anak satu sekolah anjirr !" Kali ini Bagas yang meneriaki telinga Vano .

" Jangan - jangan sebelum lo pindah kesini , lo ada hubungan sama Naca ? " Ucap Fathur mencurigai Vano.

Vano sangat risih.Sadar dengan betapa percakapan ini tidak penting dan hanya omong kosong . Ia melepaskan pegangan teman-temannya dengan begitu mudah . Dan mendengus pelan .

Ia memelintir tangan Kevin yang sedang memegangi tangan kanannya dengan mudah , setelah selesai dengan itu Vano melepas belenggu Fathur di lehernya .

" Njirr !! Kuat bener dah ." Ucap Kevin sambil menganga .

" Iya gile . Strongg bener macam kapten Amerika ! " kata Fathur sambil melirik ke Vano tak percaya .

Bagas menoyor kepala Fathur dengan kesal." Fokus , curut . " Ucapnya .

Fathur manggut-manggut ," oh iya .. ya ."

Fathur kemudian memajukan wajahnya . " Jadi... lo harus ngaku dan jujur sama kita semua ! Lo pacaran sama Naca ? Sejak kapan ? Udah berapa lama ? Udah ngapain aja ? Di hotel mana? Kamar berapa ? " Tanya Fathur berbondong-bondong , dan ambigu .

NATASHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang