" Siapapun paginya, pasti pagi itu butuh mentari untuk bersinar, lalu bagaimana jika mentari itu hilang?"
- Naca Bella -
***
" Enak juga ya. " Ucap Naca, Naca tampak lahap untuk menghabiskan makanannya.
Vano menengok kearah Naca.
" Gue bilang juga apa.. " Vano menyipitkan matanya setelah melihat Naca yang begitu lahapnya menyantap nasi goreng yang telah di pesannya.
" Enak kan? " Tanya Vano.
Naca mengangguk. Ia melanjutkan makannya.
" Jangan cuma kenal makanan fastfood atau makanan yang ada dimall, makanan pinggiran gini juga sehat, enak lagi! " Lanjut Vano panjang lebar.
Naca mengangguk setuju, ia telah menghabiskan makanannya.
" Minum Vano, nanti haus. " Naca memberikan gelasnya pada Vano.
Vano berdeham. " Iya, gue punya minum sendiri. " Vano meminum es teh manisnya sendiri.
" Romantis juga ya makan dipinggir jalan kaya gini! " Ucap Naca.
Vano tak menghiraukan ucapan Naca. Vano hanya diam menatap gedung yang ada didepannya.
" Ih lo keringetan, panas ya pasti? " Naca mengelap keringat dijidat Vano dengan tangan kosongnya.
Vano menyingkirkan tangan Naca.
" Gue gak bilang panas. "
Naca tak Terima. " Tapi lo keringetan!!! "
" Kata pak Eman, kalau keringetan berarti kita lagi kepanasan! " Asal Naca.
" Ayo pulang, "
Naca memanyunkan bibirnya.
" Dikacangin lagi deh gue. "" Yaudah, Ayo pulang!! "
Naca berlari kearah mobil yang dibawa Vano dengan semangatnya yang tinggi.
Vano menyusulnya dari belakang, Vano tak berlari ia hanya berjalan dengan langkah kakinya yang besar.
" Ngapain lo disini? "
" Gue mau pulang sama lo! "
" Gue mau pulang kerumah gue, lo pulang ke rumah lo sana! "
" Kok lo pulang kerumah lo? Pulangnya kerumah gue, rumahnya Naca Bella! "
" Gue punya rumah sendiri. " Jawab Vano singkat.
" Terus tadi.. "
Vano mengangkat dagunya. Mengisyaratkan bahwa ia bertanya.
" Lo cuman mau numpang makan dirumah gue? "
Vano memang ingin menemani Naca tadi, ia takut Naca melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATASHA
Teen FictionGadis paling cantik dan populer yang menjatuhkan hatinya pada prasasti hidup yang tak memiliki perasaan. Natasha kesal setengah mati dengan cowok dingin murid baru dari Australia . Namun Ia malah jatuh takluk pada cowok itu , dan sangat menginginka...