Hardly Easy

.4.

Nyatanya Suzy maupun Jungkook tak menyadari bahwa obrolan mereka berlanjut hingga hujan reda.

Entah karena mereka terlalu asik atau hujan memang turun tak terlalu lama. Sepertinya alasan pertama yang benar karena nyatanya hujan berlangsung lebih dari satu jam.

««««««

Disinilah Suzy dan Jungkook sekarang, di sebuah Kafe yang cukup ramai. Setelah hujan reda, Jungkook mengajak Suzy mencari makanan hangat dengan alasan cuaca dingin yang dibawa hujan membuatnya kelaparan. Suzy mau-mau saja, toh, ia juga ingin menghangatkan badan, apalagi kini secangkir cokelat panas menari-nari di kepalanya.

"Jadi, Noona tak keberatan kan pergi keluar denganku?" Tanya Jungkook yang hampir menghabisikan semangkuk sup tahu yang ia pesan.

"Tak masalah, lagipula bukannya sekarang aku memang sudah pergi denganmu jadi untuk apa kau bertanya lagi." Jawab Suzy sembari terus melahap sup tahu miliknya.

Suzy sadar bahwa Jungkook mungkin merasa tak enak karena mengajak anak gadis keluar tanpa meminta izin orang tuanya dan lagi, Suzy belum sempat pulang dari tempat latihan taekwondo tadi. Tapi ia sudah meminta izin pada orangtuanya dan ibunya juga memberikannya izin untuk bermain.

"Jangan khawatir, aku sudah menelepon eomma, jadi tak apa-apa jika aku menemanimu sebentar... Daripada nanti kau tersesat." Suzy mengejek Jungkook diakhir kalimatnya.

Jungkook mendengus menyadari Suzy mengejeknya. "Heol, aku juga sudah besar mana mungkin tersesat. Bukannya dulu Noona yang kemana-mana harus ditemani Jin Hyung?" Jungkook balik mengejek Suzy. Ia menyeruput kuah sup tahunya yang sudah tak terlalu panas.

Suzy hanya mendelik mendengar ucapan Jungkook.

"Tapi ya baguslah Noona sudah meminta izin, jangan sampai nanti aku disangka menculik Noona yang masih di bawah umur." Jungkook terkikik gemas melihat reaksi Suzy.

"Yak! Kau bahkan lebih dibawah umur. Dasar bocah ini." Suzy tak habis pikir dengan Jungkook. Hei, Suzy tahun ini sudah berusia 18 tahun dan bocah dihadapannya masih 16 tahun. Ck, ada-ada saja.

Jungkook masih tertawa, apalagi mendengar gerutuan Suzy barusan. Niatnya untuk menggoda Noona cantiknya ternyata berhasil.

"Omong-omong, kapan Noona minta izin pada Ahjumma cantik?" tanya Jungkook serius.

"Mwoya? Ahjumma cantik? Kau masih menyebut eomma-ku dengan sebutan itu?"
'eommaku seperti pedofil saja' pikir Suzy

"Geurae, geurae, jadi kapan Noona menelepon Eomma Bae?" Jungkook kembali melontarkan pertanyaannya.

"Tadi saat kau ke loker."

Jungkook mengangguk paham. Selanjutnya ia hanya melihat Suzy menghabiskan sup tahunya. Meski Suzy adalah 'pemakan cepat', tentu saja Jungkook lebih dulu menghabiskan makanannya, wajar saja Jungkook adalah seorang lelaki meski casing luarnya imut.

"Noona sudah selesai? Karena sudah mengisi tenaga ayo kita langsung saja. " Jungkook sangat bersemangat tatkala ia melihat mangkuk Suzy sudah bersih.

"Kau benar-benar tak berubah. Kajja! "

«««««

Setelah dari Kafe untuk mengisi perut, Jungkook mengajak Suzy ke arena permainan. Jungkook adalah remaja hyperaktif jadi dia mengajak Suzy untuk bermain daripada menonton atau hanya berjalan-jalan.

Setelah menaiki bus, mereka hanya perlu melewati dua halte untuk sampai di salah satu mall yang menjadi tempat tujuan mereka. Kenapa Mall? Karena di Mall ini juga tersedia tempat seperti arena permainan dan juga hujan turun kembali sesaat setelah Jungkook dan Suzy turun dari bus jadi mereka hendak membeli pakaian akibat mereka yang memaksa menerobos hujan.