Setelah sesi olahraga--mm lari pagi yang lebih banyak dihabiskan dengan sesi curhat Sehun yang bahkan entah Suzy dengarkan atau tidak, matahari mulai terasa lebih hangat pun sinarnya yang mulai terik, meski begitu sisa-sisa hujan yang mengguyur Seoul tadi malam masih terasa sehingga cuaca kali ini terasa hangat dan menyenangkan. Suzy dan Sehun memutuskan untuk mengganjal perut mereka dengan makanan cepat saji pesan antar yang mereka pesan dengan alamat taman di Sungai Han. Mereka memang sengaja memesan karena ya mau bagaimana lagi mereka kan tak membawa apapun dari rumah hanya uang dan handphone. Seperti biasa, Suzy terlalu malas membawa barang 'berat' dan Sehun kan bertamu hanya membawa diri sendiri, ck.
Rumah Suzy memang tak terlalu jauh dari sungai Han yang memang ikonic bagi Korea meski begitu tak bisa dikatakan dekat juga. Di sekitar Sungai Han juga terdapat taman yang bisa digunakan sebagai tempat bersantai dengan pohon yang dapat dijadikan tempat berteduh manakala panas terik.
Saat ini, Suzy sedang duduk sendiri di kursi yang lumayan teduh. Lalu Sehun? Sehun sedang mengambil pesanan sarapan mereka karena kurir pengantar makanannya yang hanya bisa mengantar pesanan sampai halte saja. Jadi mau tak mau Sehun harus mengambilnya. Suzy tak ikut dengan alasan 'sendiri akan lebih cepat'.
Sesuatu menekan pipi suzy, dan rasa basah yang menjalar membuat Suzy memalingkan wajahnya guna mengetahui siapa pelakunya.
"Noona annyeong." Sapa pelaku yang mebuat pipi kiri Suzy basah.
Orang tersebut lalu memutari Suzy dan duduk di sebelah kanan Suzy yang memang kosong. Suzy mengikuti pergerakan orang tersebut dengan tatapan tajam. Orang tersebut lalu duduk di samping Suzy sementara Suzy langsung megelap pipi kirinya yang basah gara-gara lelaki di sampingnya.
"YAK! Ini basah tau." Suzy masih menatap tajam dengan bibir mengerucut.
Jungkook -yang ternyata lelaki tadi agak bergidik lalu tersenyum lebar menampilkan deretan giginya.
"Hehe.. Mian Noona habisnya minumannya sudah tak dingin lagi jadinya mengembun." jawabnya masih terus tersenyum.Jadi, tadi Jungkook memang menempelkan botol air minumnya yang sudah ia minum separuh dan karena sudah tak dingin makanya di sekitaran botolnya terdapat bintik-bintik air yang membuat pipi Suzy yang ditempeli menjadi basah.
"Noona sedang olahraga pagi?" Tanya Jungkook yang melihat pakaian yg Suzy pakai dari atas sampai ke bawah lalu kembali lagi ke atas.
"Ya." jawab Suzy singkat.
"Sendirian?"
"Ani."
"Wah, kukira Noona sendirian juga." Kata Jungkook sembari meminum dan memainkan botol minumannya. Suzy tak menjawab dan hanya menoleh ke arah Jungkook.
"Ahh.. Tadinya mau ku ajak Noona olahraga juga, ternyata bertemu disini." Jungkook mengatakan kalimatnya setelah ia minum.
"Mwoya?" tanya Suzy datar.
"Aku tahu dulu Noona kan tak suka pergi sendirian." 'meskipun Noona sering menyendiri. ' lanjut Jungkook dalam hati.
"Bilang saja tak punya teman." Jawab Suzy melirik Jungkook jahil.
"Eei, Noona percaya diri sekali. Banyak loh temanku disini meski aku tinggal di Busan. Aku kira Noona akan kelelahan setelah kencan kita semalam." Jungkook menaik turunkan alisnya menggoda.
Suzy mengerutkan kening
"Kau pikir aku selemah itu?" Suzy sungguh ingin memprotes kata kencan yang dilontarkan Jungkook yang entah kenapa justru tertahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hardly Easy
Teen Fiction[Slow Update] Jika ini sulit maka tak akan semudah ini untuk berawal Jika ini mudah maka tak akan sesulit ini untuk berakhir