"Gue mau pulang!"
"Duduk atau lo jadi artis dadakan besok!" ancam Brandon.
Alsha kembali menghembuskan napasnya dengan kasar.
Gadis itu duduk dengan sebal dikursi salon. Jika saja bukan karna ancaman itu, Alsha sudah pasti pergi jauh dari tempat ini.
"Mbak, bikin dia makin cantik"
Pegawai salon itu mulai menata rambut Alsha,hingga menjadi sedemikian rupa.
Alsha sendiri sampai tertidur dikursinya. Brandon tersenyum puas saat melihat hasil kerja pegawai salon tersebut.
"kaka bakal jadi terkenal karna ini" ucap Alsha sambil tersenyum senang saat Andra menuruti keinginannya.
"Tapi kaka takut ketahuan mama sama papa Al"
"Ga akan. Mereka ga akan tau, aku janji ga akan kasih tau rahasia ini"
"Kalau nanti kaka sukses jangan lupa sama aku yaa" Alsha tetap berjaga dipintu dapur sambil mengamati apa yang dilakukan oleh kakanya.
Gadis itu amat sedih kala orangtua mereka melarang sang kaka melakukan hal kesukaannya.
"Al, bangun" Brandon menepuk pelan pundak Alsha.
Alsha sendiri mulai mengerjapkan matanya, itu hanya mimpi. Gadis itu kembali memejamkan matanya, untuk sekedar meyakinkan diri jika tadi ia hanya bermimpi.
"Lo mimpi indah ya, sampe ga mau bangun gitu" ucap Brandon diakhiri dengan kekehan.
Alsha menatap pantulan dirinya dari cermin didepannya. Gadis itu bahkan sampai menganga tak percaya.
"lo cantik kan? Sekarang kita pulang! Gue mau izin sama nyokap bokap lo buat ngajak anaknya kencan"
"Lo ga perlu ngelakuin itu"
"Oh, lo udah izin sama nyokap bokap lo?"
"Mereka bahkan ga akan perduli kalaupun gue mati"
"Huss, ngomong apaan sih. Seburuk apapun perlakuan mereka ke lo, mereka tetep orang tua lo yang bakal khawatir sama lo"
"Tapi mereka beda, mereka ga suka sama gue"
"udah yuk, naik. Keburu sore" Brandon lagi-lagi tak mau ambil pusing dengan ucapan Alsha. Dia pantang dibantah apalagi ditolak.
*****
"Lo pulang aja!"
"Janji lo sayang, mau gue jadiin artis?"
Kali ini Alsha benar-benar pasrah. Pertama justin, sekarang Brandon. Mengapa juga Tuhan mengirimkan orang-orang seperti mereka pada hidupnya.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Al, kok baru pulang. Kamu tadi juga kemana?"
"Ga usah sok khawatirin gue." bentak Alsha kasara pada Andra.
"Al, lo ga boleh kaya gitu"
"Lo siapa?" tanya Andra pada Brandon yang berdiri disamping Alsha.
"Kenalin gue Brandon, calon pacarnya Alsha"
"Dia pacar kamu Al?"
"Berapa kali sih gue harus bilang kalo lo ga usah sok care sama gue. Ga usah ikut campur urusan gue"
"Alsha. Gue kan udah bilang lo ga boleh kasar"
Tak lama terdengar langkah kaki dari arah pintu utama rumah keluarga narandra.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sayap Pelindung
Novela JuvenilBagaimana bisa seorang manusia hidup menyendiri layaknya Malaikat? selalu menerima kesalahan dan keburukan yang diperbuat oleh orang lain. Mengasingkan diri demi saudara kembarnya. Bahkan setelah begitu banyak hal yang dilakukannya ia masih saja ta...