Sambil denger lagu ya, biar Baper👆 wkwkwk...
Karena banyak yang nanggapinnya aku jadi up lagi, author semangat gituu liat comment an semangat dari dari kalian
Btw Happy 10 k guys
***
"kebanyakan Cewek mah gitu ya...
Cowok ngejar dia pergi,
Cowok pergi dia nyari"(Dion Fransega)
Beby mengintip kepergian Rival dari jendela kamarnya, Rival berjalan keluar dari perkarangan rumahnya tanpa ada senyum sedikit pun.
Memasuki mobil milik sekolah yang Rival pinjang untuk mengatarnya pulang lalu pergi meninggalkan perkarangan rumah Beby.
'Rival kenapa sih?' batin Beby bertanya-tanya.
Sedangkan Rival mengenggam stir mobil dengar erat sampai jari-jarinya memutih.
'kenapa rasanya sakit? ' batin Rival.
Flasback
"ngomong-ngomong kamu mau punya anak berapa nanti? " tanya Rival santai.
Beby membulatkan matanya mendengar pertanyaan ngawur Rival. Spomtan saja Beby langsung mendorong Rival sampai terjungkal ke belakang.
"aduh... " ringis Rival sambil mengusap pantatnya.
Sedekit kemudian tubuh Rival menegang dan wajahnya yang awalnya penuh dengan kekonyolan berubah seketikan menjadi dingin.
Disana, tepatnya di dinding meja belajar Beby. Rival melihat tiga buah foto, semua itu foto Beby dan seorang cowok yang etahlah, Rival pun tidak tauh siapa itu. Tapi yang lebih membuat hatinya sesak adalah tulisan yang berada dibawah foto tersebut.
'I LOVE YOU AL'
'SELAMANYA AKAN SEPERTI INI'
'AKU KANGEN KAMU AL''apa gue udah salah mencintai seseorang?' batin Rival berkecambuk.
"em, sakit ya. Maaf" ucap Beby merasah bersalah.
Sedetik kemudian Rival sadar dari lamunanya, berdiri menghadap Beby. Rival bisa melihat raut wajah bersalah dari Beby. Tapi entah kenapa dia tidak merasa senang sedikit pun mendengar Beby meminta maaf kepadanya.
Rival mengusap kepala Beby pelan masih dengan wajah dinginya.
"nggak pa pa, kamu istirahat aja. Aku balik kesekolah" ucap Rival lalu pergi tanpa mendengarkan jawaban dari Beby.
Rival keluar dari kamar Beby masih dengan fikiran yang berputar-putar.
'apa gue salah mencintai lo By? Apa gue harus ngerelain lo, cinta pertama gue?' batin Rival.
Flasback end
Rival menjalankan mobil dengan cepat, bahkan beberapa kalian dia sudah dapat umpatan dari orang yang hampir saja dia tabrak.
'jadi ini alasan kenapa lo selalu nolak kehadiran gue? Oke gue bakal lakuin apa yang elo inginkan' batin Rival mantap.
Tak lama kemudian Rival sudah sampai disekolah, dia menghampiri buk Titik yang sedang menghukum kedua temannya hormat ke Tiang bendera, siapa lagi kalau bukan Dion dan Ganda.
Rival melihat rambut Dion dan Ganda yang sudah dipotong abstrak, tapi Rambut Dion dan Ganda lebih parah dari rambutnya. Bahkan ada potongan yang terlalu dalam dibagian belakang rambut Dion, Rival sudah bisa menebak bahwa itu pasti ulah dari guru legendnya yang satu lagi, yaitu pak Koma.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Girl (Hello Princess)
Teen FictionBagi Beby, Rival itu seperti petasan banting yang dimainkan oleh anak-anak komplek perumahanya. Dia yang menyukai kesunyian harus ekstra sabar saat anak Bunda berkedok Badboy dan The most wanted boy disekolah barunya mulai masuk ke zona nyamannya. T...