HD 12| Morning Talk

29.1K 3K 641
                                    

Tubuh Sohyun bagai membeku menyadari siapakah yang tengah memeluknya dari belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tubuh Sohyun bagai membeku menyadari siapakah yang tengah memeluknya dari belakang. Keberadaan David yang harusnya di dekatnya namun tak ada kian menambah gelisah. Apa ini? Jadi dia semalam hanya tidur berdua dengan Taeyong? Membayangkannya saja membuat Sohyun keringat dingin.

Sohyun menarik napas dalam, menghembuskannya perlahan agar tak membangunkan Taeyong. Dia belum siap kalau Taeyong terbangun dan sadar saat ini tengah memeluknya. Entah apa reaksi lelaki itu nantinya. Kaget? Marah? Atau jijik? Mungkin saja kan.

Matanya tak berhenti mengerjap. Entah pukul berapa sekarang, yang jelas seharusnya para pekerja sudah bangun dan beraktivitas.

Sohyun berinisiatif melepaskan tangannya dari genggaman Taeyong, pelan-pelan di angkatnya tangan kekar lelaki itu yang mengurungnya. Sohyun ingin pergi dari tempat itu. Secepat mungkin.

"Sebentar lagi ya---" suara serak Taeyong menghentikan aktivitasnya. Tangan Taeyong yang tadi berhasil disingkirkannya kini malah memeluk pinggangnya dengan erat. Napas Taeyong yang teratur mengenai punggungnya, membuatnya sedikit tergelitik.

"Lima menit lagi ya. Lima menit lagi aku akan bangun."

Sohyun memilih diam agar selamat. Yamg ada dipikirannya, tuannya saat ini mungkin mengira dirinya orang lain. Sama seperti waktu itu.

"Tidak apa kan Sohyun kalau lima menit lagi?"

Pertanyaan Taeyong sontak membuatnya terkejut. Berbeda dengan dulu, kali ini tuannya sadar siapa yang dipeluknya. Mendadak tubuh Sohyun lemas. Dia tak akan dipecatkan oleh Taehee karena tidur seranjang dengan putranya?

Sohyun mulai menghitung tiap detik. 5 menit cukup lama

"Tuan, sudah lima menit."

Taeyong tak melepaskan pelukannya, malah merapatkan diri ke punggung Sohyun,"lima menit lagi. Boleh kan?"

Sohyun mengangguk pelan. Mana mungkin dia menolak.

"Sudah lima menit."

Taeyong mengerang,"cepat sekali. Lima menit lagi."

Napas Taeyong yang menerpa punggungnya membuat Sohyun menegang. Dia baru pertama kali sedekat ini dengan seorang lelaki. Sayangnya lelaki itu adalah tuannya sendiri.

"Lima menit tuan."

"Ehmmm," Taeyong menggumam seolah mengabaikan ucapan Sohyun.

Sohyun sedikit khawatir kalau mereka meneruskan ini yang ada akan ada orang yang melihat mereka. Sohyun tak mau itu terjadi.

"Tuan butuh berapa menit lagi? Ini sudah 30 menit."

"Setelah aku ingin melepaskanmu. Saat ini aku belum ingin."

Jawaban Taeyong sukses membuat pipinya bersemu merah dan jantungnya kembali melonjak tajam.

Kenapa lelaki itu hobi membuatnya deg-degan begini ya. Entah untuk kesekian kalinya dia melakukannya padanya.

Hot Daddy : Dave And His DadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang