"Akhirnya aku yang keluar, Hahaha. Apa kau liat-liat b*ngsat!!!" Ucap seorang jiwa dengan tubuh Baron.
"Ba-baron? Apa yang terjadi kenapa kau berbeda ?" Tanya Eri takut.
-----------------------------
"Heh?! Lelaki cupu itu mendapatkan wanita cantik seperti dirimu ? B*jingan itu sangat beruntung" marah seseorang"Ka-kamu si-siapa?" gugup Eri karena Baron memujinya.
"Aku siapa?! Aku bukan Baron yang kamu kenal!! Aku tidak ingin disamakan dengan si cupu itu, ingat tatapan ini !! Ingat nada ini!! Dan ingat kekuatanku !!! Aku Alexander Xarxes Aku seorang warrior" Hentak Alex membuat seisi ruangan menatap dirinya
Seketika tubuh Baron kembali bercahaya dan rasa sakit di kepala kembali muncul, Eri yang melihat Baron memegang kepalanya mencoba membantu dengan mengucapkan mantera penenang 'tranquillanti' . Melihat kejadian yang terjadi guru yang berada di podium mengalihkan perhatian nya,
"Ya, baik. Apakah sudah berkumpul semua? Sepertinya sudah. Baiklah perkenalkan aku Mr.Calvin, jikalau kalian ingat aku yang menguji kalian semua" ucap Mr. Calvin dengan seringai devilnya.
Murid-muridpun langsung melihat ke arah sumber suara dan tidak mempedulikan keadaan Baron, Mr. Calvin mulai menjelaskan peraturan peraturan yang ada di sekolah ini, semua murid mendengarkan dengan seksama dikarenakan, jikalau sampai melanggar akan terkena hukuman, di sekolah ini hukuman sangat kejam dan hukuman tertinggi adalah dikeluarkan dari sekolah ini.
Mr. Calvin juga menjelaskan bahwa setiap akhir semester akan ada test dan test ini akan diperingkat, Beliau memberitahu bahwa setiap siswa berhak berkelompok maksimal 7 orang ataupun individu karena kelompok dan individu berbeda peringkatnya, jadi semua murid dibebaskan dalam memilih. Dan juga setiap individu dibebaskan bertarung asalkan masih didalam arena, di dalam arena diberikan peringkat juga tetapi ada peraturannya.
Individu berhak menantang kelompok, tetapi kelompok tidak boleh menantang individu, Beliau juga memberi tahukan peringkat kelompok dan peringkat individu agar setiap siswa tidak asal menantang seseorang dan berakibat fatal pada dirinya sendiri.
"Ya, bagi siswa baru saya akan memperkenalkan senior kalian yang berada dalam peringkat enam besar, dan mereka juga merupakan kelompok. Jadi berhati-hatilah jangan mencari gara gara dengan senior kalian" ingat Mr. Calvin kepada siswa baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Six Forces Inside Me
FantasyKetika seorang pemuda tampan yang tampak tidak memiliki kekurangan sedikitpun tak sadar bahwa dirinya memiliki enam kepribadian. Kepribadian itu muncul saat pedang yang diwariskan kepada dirinya yang bertujuan melindunginya, tetapi menjadi ujung to...