Ceritanya masih berlanjut hehe
Semangat untuk meracik 1k reader hehe
---
Ah, aku kaget. Azka menepuk pundak ku, suara yang dihasilkan Azka seketika membuat ku terpana.
Alunan melodi yang indah, itu yang aku dengar. Saat Azka menjelaskan aku tidak begitu mendengarnya.
Aku tak hanya terpaku dengan suaranya. Matanya sangat mirip dengan adikku. Bibirnya yang tipis, sangat cocok untuk--
Hah?! Apa yang aku pikirkan, ini tidak mungkin, sangat, sangat, sangat, tidak, mungkin.
"Hey, apa kau mendengarkan? Aku sibuk sedari tadi menjelaskan, dan kau hanya melamun?" ucap Azka sedikit ketus.
"Tidak, aku tidak melamun, aku tahu apa yang kau bicarakan. Kau berbicara mengenai ruangan ku dan aku tidak boleh masuk ke ruangan kecil yang ada di tengah lapangan bukan?"
"Setidaknya otakmu cukup cerdas untuk mengingatnya, lalu apa yang terjadi disini?"
Aku menjelaskan, bahwa tidak sengaja aku berlatih tanding dengan Drakos. Padahal itu hanya sebuah alasan klise agar Azka percaya padaku.
Untung saja aku hafal sifat adikku, ralat orang yang yang mirip adikku. Karena mirip mungkin sifatnya sama, sama-sama gampang untuk di permainkan hihi.
"Ya sudah, oh ya. Sekolah ini tidak menerapkan seperti apa yang Spina Element Academy, kalau Spina Element menggunakan pangkat, disini kita menggunakan BP."
BP? Apa itu? Semacam battle point mungkin? Seperti di dalam game ya. Mungkin saja aku salah. Sebaiknya aku menanyakan.
"BP itu singkatan dari apa?" Ucapku dengan polos.
Azka hanya terkekeh, ia mengatakan bahwa aku bodoh karena tidak membaca peraturan-peraturan di Cortez Academy.
Wajarlah, aku tidak ingat. Aku saja merasa aneh dengan diriku sendiri. Terkadang ingatanku tidak sesuai.
Jadi yang aku tangkap dari penjelasan Azka. Bahwa disini itu murid baru akan diberi kartu, namun berbeda-beda setiap sub class.
Seperti sub class Warrior, Assasin, Samurai, Musketeer mereka memiliki batas maksimal BP itu hanya 10.000 tidak ada yang bisa mendekati angka itu kebanyakan rata-rata hanya 4.218.
Aku dapat menyimpulkan bahwa class fighter memiliki Battle Points rendah karena memang mengandalkan kekuatan fisik, tetapi jangan meremehkan para fighter kata Azka, karena yang memiliki Battle Points 4.000 saja sama dengan 20.000 Battle Points di class Mage.
Dan Battle Points kita tidak boleh ditunjukan ke sembarangan orang, terkecuali jikalau ingin sering bertarung atau jikalau Battle Point kita memasuki 10 rank terbesar. Karena bisa saja kita ditantang oleh siapapun, termasuk guru.
Kalau kita kalah dalam pertandingan selain mendapatkan nilai yang turun akan diberikan hukuman, ah ini yang paling aku tidak suka, menyebalkan.
"Dan kau tahu? Berapa point maksimal untuk Mage?" Aku hanya menggeleng "50.000 Battle Points."
Aku hanya menganga, tidak percaya, kenapa hal itu bisa terjadi? Azka menjelaskan bahwa hal itu bisa terjadi karena pengaruh sihir, seperti Azka.
Dirinya memiliki kurang lebih 25.000 Battle Points yang berasal dari naga. Hmhm aku cukup paham dengan ini, ternyata Azka sangat kuat. Aku harus berhati-hati.
"Oh ya, aku ingatkan jangan masuk atau melewati garis putih ini. Ada Shield yang melindungi ruangan itu dan ada Kitsune yang melindungi ruangan itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Six Forces Inside Me
FantasyKetika seorang pemuda tampan yang tampak tidak memiliki kekurangan sedikitpun tak sadar bahwa dirinya memiliki enam kepribadian. Kepribadian itu muncul saat pedang yang diwariskan kepada dirinya yang bertujuan melindunginya, tetapi menjadi ujung to...