16. Issue

81 12 3
                                    

Hohoho ~~

Update nih

Kalau ada yang nanya kenapa update kadang-kadang di hari lain?

Jawabannya ..... Karena diriku terkadang ga tahan untuk publish !!

Jangan lupa Vote dan Comment ya !!
Kritik jangan lupa !!!

---

Setelah ratu memberikan arahan, akhirnya rapat selesai. Tetapi Mr. Calvin tidak beranjak pergi, dirinya menanyakan mengenai Baron, tetapi ratu menyangkalnya.

---

Saat Mr. Calvin sedang memikirkan perihal rapat tadi. Suara pintu menghiasi ruangan itu, langsung saja Mr. Calvin memberikan izin.

"Masuk"

Mendengar suara itu Frederick, Fenton dan Falkner langsung masuk.

"Ah, ternyata kalian. Ada apa?"

"Kami ingin memberikan laporan perihal penyerangan itu Mr. Calvin" ucap Falkner sambil membungkukkan badannya.

"Hm, baiklah. Ceritakan apa yang kalian tahu."

"Sepertinya penyerangan itu di arahkan untuk mencari siswa." Ucap Frederick

"Mereka membawa pasukan, diperkirakan jumlah pasukan mereka 9 orang tetapi mereka dapat menembus pertahanan Cortez Academy." lanjut Fenton

"Karena mereka tidak menemukannya mereka langsung pergi meninggalkan Cortez Academy, tetapi ada yang aneh, musuh ini bukan seperti yang Mr. Calvin duga, sepertinya ini musuh baru yang sangat kuat." sambung Falkner

Walaupun Mr. Clark sudah tau, tetapi ia menghargai informasi yang di dapat.

"Terima kasih atas informasinya, kalian sekarang boleh keluar."

Frederick, Fenton, dan Falkner meninggalkan ruangan Mr. Calvin.

----

Di ruangan yang gelap terdapat 9 orang yang sedang mendiskusikan sesuatu hal.

"Maaf tuan, kami tidak dapat menemukannya."

"Sial, mereka menyembunyikannya dimana?" ucap lelaki yang di tengah.

"Apa yang harus kita lakukan?"

"Dirinya tidak ada di Academy itu dan kita perlu menambah pasukan untuk mencarinya. Kalian pergi ke kerajaan kalian masing-masing buat pasukan. Aku sudah muak dengan semua ini, mereka telah merenggut nyawa istriku dan putraku diambil. Kita tidak bisa membiarkan ini. Dalam jangka waktu tertentu kita akan menyerang dunia ini"

Mendengar raja mereka berkata seperti itu, hati mereka sangat teriris, sangat sedih mendengarnya. Walaupun mereka semua bersahabat, tetapi rajanya lah yang mengubah hidup mereka.

Mereka memutuskan untuk mengabdi selamanya. Tak ada pengkhianatan. Walaupun begitu pada saat ratu mereka di bunuh, mereka tak berbuat apa-apa.

"Baik!!" ucap ke-delapan orang tersebut.

---

Menjelang pagi, Baron akhirnya bangun, kini giliran Owari Nobunaga yang mengendalikan tubuh Baron.

Sebenarnya jiwa Baron sudah baikan, hanya saja jiwa nya sedang tertidur. Karena itu masih dikendalikan oleh kepribadian yang lain.

Karena yang mengendalikan adalah Nobu, dini hari ia gunakan untuk berlatih, karena dirinya tak suka badan yang lemah.

Dari jam 03.00 - 05.00 dirinya berlatih, Nobu memang kepribadian yang rajin, tidak ada waktu untuk bersantai-santai.

Setelah berlatih dirinya bermeditasi untuk menetralkan rasa lelahnya dan juga rasa amarahnya.

Six Forces Inside MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang