Ketika seorang pemuda tampan yang tampak tidak memiliki kekurangan sedikitpun tak sadar bahwa dirinya memiliki enam kepribadian.
Kepribadian itu muncul saat pedang yang diwariskan kepada dirinya yang bertujuan melindunginya, tetapi menjadi ujung to...
"Logan Lerman, panggil Aku Mr. Lerman. Ya sudah cepat duduk, jangan mengulangi kesalahanmu lagi. Kali ini aku mentolerir kesalahanmu" ucap Mr. Lerman memotong perkataan ku.
Aku langsung mengangguk tanda setuju dan tiba-tiba
Cling ..
Ada suara pedang ke arahku
-----------------
Aku pun langsung menghindarinya, walau tidak sempurna. Pedang itu berhasil membuat wajah tampanku ini terluka.
"Heh !?! Bisa menghindari serangan tiba-tiba ini. Sangat mengagumkan, pantas kau menjadi murid speciale."
"Tidak seberapa." jawabku membalas senyuman tajam dari Kaka kelas ku ini.
Peraturan di Academy ini salah satunya adalah setiap kelas berisikan siswa yang mendapatkan kelas tersebut. Sehingga senior dan junior menjadi satu.
"Ya, cukup untuk test teman barunya, sekarang kita mulai praktik saja." Mr. Lerman mencoba untuk meleraikan.
Setelah salam pembukaan itu, aku langsung pergi ke lapangan untuk praktik. Ternyata teknik-teknik yang ada di sub class Musketeer tidak jauh seperti sanggar yang ada di dunia manusia.
Mr. Lerman menjelaskan Teknik Three Musketeers kepada semua siswa.
"Inti dari teknik ini adalah kecepatan, layaknya elang yang ingin menggapai mangsanya, harus dengan cepat. Coba kalian lakukan teknik avanti e indietro terlebih dahulu, setelah lancar coba membentuk segitiga dengan teknik itu"
Semua siswa mencoba, tetapi tidak dengan seniorku yang satu ini, dia hanya bermalas-malasan, sialnya dia terus menatapku.
Tampak ngeri melihatnya, dia terus menatapku, darimana aku tahu? Karena pada saat aku ingin mencoba teknik avanti e indietro, tanpa sengaja ku melihatnya.
Apakah ia gay? Ihhh menjijikan, tatapan mesum itu sangat menyebalkan. Aku mencoba mengalihkannya dengan terus mencoba, tanpa kusadari aku berhasil melakukan Teknik Three Musketeers.
"Woahhh, hey murid baru kau ternyata cukup hebat" ucap salah seorang dikelasku.
"Well done, Baron" ucap Mr. Lerman seraya menepuk pundak ku dari belakang.
"Ah, itu hanya kebetulan Mr"
Saat ku membalas perkataan Mr. Lerman tiba-tiba saja Kaka kelas itu melakukannya dengan sekali coba.
Padahal aku saja melakukan itu perlu 15 menit pemanasan teknik dasar avanti e indietro. Dia melakukan dengan melihatku saja ? Sangat mengagumkan.
Seketika semua murid kelasku berteriak terutama kaum wanita seperti tersihir oleh ketampanan dirinya, dan yang lebih heran anak laki-laki seperti mengagumi dirinya, apakah ia begitu cantik ?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
