Pekik kicauan burung menemani pagiku. Aroma roti panggang yang tak asing mengantarku pada meja makan. Kehangatan belaian tangan ibu menyingkirkan hawa dingin yang menyelimuti tubuhku. "Cepat sarapan!, lalu kau bisa berangkat sekolah tepat waktu". Begitu kata ibuku. Hari ini adalah hari pertamaku masuk sekolah, setelah pindah dari Busan. Aku mendapatkan beasiswa untuk bersekolah di Seoul. Jadi aku dan ibuku pindah kesini. Baru kemarin, tapi aku sudah merasa sangat nyaman. Aku mudah beradaptasi dengan lingkungan. Aku dan ibuku hanya tinggal berdua saja. Jangan tanya mengapa karna aku bahkan sudah melupakannya. "Aku berangkat!".
Aku Yerin penampilanku tak semenarik namaku. Orang bilang aku adalah perpusatakaan berjalan karna selalu membawa banyak buku dalam tasku. Mereka mengatakan aku kurang bergaul dan kuno. Tetapi sebenarnya aku sama seperti mereka. Aku mempunyai idol kesukaan sama juga seperti mereka hanya saja aku masih bingung dan lupa dengan wajahnya.
Semilir angin menghembuskan nafasnya, mendorongku untuk semakin kencang berjalan memasuki gerbang sekolah. Gemercik air mengalir di persimpangan membuat suasana jadi semakin nyaman.
"baiklah mari kita lakukan yang terbaik untuk hari ini". Ucapku lirih
Brukkk!!.. "oh heiii". Ujarku sedikit kesal. "oh maaf aku tidak sengaja". Katanya yang menabrakku. "siapa orang ini, apa dia tidak melihat aku sedang berdiri disini?! Tidak sopan". Ungkapku dalam hati. "Kau tidak apa-apa?". Katanya lagi. "iya tidak apa-apa". Jawabku. "Begini,, kau menatapku dengan tajam jadi kupikir kau akan membunuhku". Ujarnya kembali. "Aku tidak apa-apa". Kataku. Orang ini wajahnya tidak asing, aku pernah melihatnya. Tapi tidak mungkin aku tiba di Seoul baru kemarin sore. "Kau tidak mengenaliku?". Tanyanya lagi. "hhn?". Aku bingung pria ini baru saja menabrakku apa dia sengaja melakukannya karna dia mengenaliku?
"jadi aku kurang populer ya?". Tanyanya kembali. "oh maaf". Jawabku sembari mengernyitkan dahi.
"Aku Bambam dari GOTSTAR". Sontak saja mataku terbelalak, ini benar-benar diluar dugaan, pantas saja wajahnya tidak asing, aku sering melihatnya di TV. "Apa??!, Bambam?". "iya Bambam". "Oh maaf,, kau terlihat lebih tampan jika dilihat langsung, jadi aku tidak mengenalimu". Ucapku sedikit malu. "oh tak apa". Tambahnya dengan senyum ramahnya. "Aku fansmu, kau tau?". Tanyaku. "ohh,, benarkah? Kalau begitu aku beruntung bertemu denganmu disini". Jawabnya. Wajahku memerah bagaikan kepiting rebus. Tak dapat kusembunyikan senyum sumringahku di sudut bibir. "tapi ngomong-ngomong kaca mata kita sama,, sampai ketemu lagi". Ujarnya sambil berlari. Sungguh kejadian yang sangat langka, ini pertama kalinya dalam hidupku bertemu idol, yah meskipun hanya idol sekolah. Tapi Bambam aku sering melihatnya di TV dia tergabung dalam sebuah grup dance and sing yang namanya GOTSTAR. Aku tak begitu tahu anggotanya tapi, aku suka Bambam,, ohh aku suka sekolah ini
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Distance
Romanceaku mencintaimu bukan karna kontrak, ini tulus kau bahkan lebih baik dari hidupku.jika awalnya hubungan kita hanya sebatas tanda tangan kontrak, tapi tidak dengan sekarang. kau harus bisa menerimanya apa pun itu resikonya. intinya aku mencintaimu. u...
