1 periode telah berlalu, mading sekolah telah ramai pengunjung sejak pagi tadi. Beberapa diantara mereka penasaran akan pengumuman apa yang baru saja di beritakan.
Rela berdesakan demi mendapatkan informasi update an. Kakinya bahkan berjinjit karna sempat tak kelihatan.
"Sebenarnya mereka itu sedang apa?". Tanyaku pada Pria tampan berkacamata bernama Bambam disampingku.
"Mereka sedang melihat pengumuman pendaftaran, jangan bilang kau belum tahu?". Tukas Bambam kembali bertanya padaku.
"Aku memang belum tahu. Memang pendaftaran apa?". Lanjutku.
"Kau kudet sekali yaa". Tutur Bambam seraya memegang pucuk kepalaku. Heol dia membuatku merona T_T.
"Aku terlalu sibuk, bahkan hanya untuk sekedar melihat announcment begitu aku tak sempat". Pekikku terkekeh.
"Huh,, sok sibuk!! Kita kan para anggota GOTSTAR mempunyai sub unit yang mana anggotanya terdiri dari siswa sekolah. Para member tetapnya selalu memperbarui anggota setiap 1 periode. Nah karena ini sudah lebih dari 1 dekade maka dari itu kami mencari anggota baru". Jelas Bambam padaku.
"Apa ada seperti itu juga? Itu berarti siapa saja bisa menjadi bagian dari kalian?". Timpalku
"Setidaknya kau harus mempunyai keturunan darah biru". Imbuh Bambam.
"Ehwwww-_-". Aku menelan ludahku sendiri.
"Tapi tenang, mereka yang bukan keluarga bangsawan juga bisa kok ikut mendaftar. Tapi harus ikut seleksi,, mereka yang punya keterampilan dan IQ tinggi bisa menjadi anggota tetap. Dan mereka yang mengandalkan fisik serta keterampilan saja akan tetap menjadi member meskipun tidak tetap. Yang intinya bukan orang sembarangan. Apa kau mau ikut mendaftar?". Celoteh Bambam.
"Aku? Tentu saja tidak! Memangnya aku punya keterampilan apa? Wajahku juga biasa-biasa saja". Balasku.
"Kau itu pintar Yerin, kau bahkan juara satu umum periode kemarin mengalahkan Mark hyung si anak kepala sekolah itu. Mereka bisa saja mempertimbangkanmu. Lagi pula sub unit itu diperuntukkan bagi mereka yang berprestasi sebenarnya,, hanya saja agar lebih terkenal mereka menambahkam item hiburan. Seperti konser dan sebagainya". Imbuh Bambam lagi.
Aku sempat termangu, sangat takjub. sebelumnya belum pernah mendengar ada yang seperti itu.
"Aku tidak berminat. Aku tidak ingin menjadi terkenal juga. Begini saja sudah cukup". Ungkapku.
"Padahal Yuju adalah member tetapnya". Ujar Bambam sembari membuka pintu kelas.
"Bukankah kau bersahabat dengannya?". Lanjutnya lagi bertanya.
"Yahh kurasa begitu". Jawabku sembari melihat kearah 2 insan yang sedang berbincang disebelah tempat dudukku. Mark sudah tiba rupanya, aku masih bingung menghadapinya. Pasca ciuman pertama itu, ciumanku yang ia renggut dan tak mungkin dapat kembali.
"Bukankah belum lama ini, kau kencan dengan Mark hyung?". Tanya Bambam.
Aku mengangguk pelan. Pandanganku masih mengarah pada Mark, meskipun aku sudah berada ditempat duduku.
Ku tatap matanya yang menatapku jua. Tidak ada ekspresi spesial darinya. Benar-benar dingin, bahkan padaku yang sudah jelas berstatus sebagai pacarnya meski hanya sementara. Tak heran banyak yang menyangka dia seorang gay.
"Apa berjalan lancar?". Tanya Bambam lagi.
Aku menggeleng dengan cepat dan berbalik melihat Bambam.
"Tentu saja lancar. Kami bahkan sudah berciuman". Ungkap Mark tanpa kompromi denganku.
Mataku terbelalak, heol-_- hal memalukan itu terungkap dalam waktu semenit. Meski aku sudah mencoba menjaganya.
Bambam menutup mulutnya, ia pasti kaget dengan hal ini.
"Dan kau tahu Yerin cantik sekali malam itu. Hey teman-teman ku perkenalkan, pacar baruku pada kalian. Yerin si kacamata yang cantik ini. Kami juga sudah berciuman dikencan pertama kami". Seru Mark pada seluruh isi kelasku. Ia beranjak dari duduk nyamannya, meninggalkan Yuju yang kini menatapku aneh.
Oh Tuhan,,, mimpi apa aku semalam. Ini sangat memalukan. Inginku memaki pacar kontrakku ini dan melemparnya ke danau.
"Hentikan!!". Teriakku, sambil menarik tangan Mark untuk keluar kelas. Mark hanya tersenyum bodoh tapi ah sh*t tampan sekali.*****
"Kau ini mau apa sebenarnya? Mempermalukanku?". Tanyaku.
"Bukankah tujuan kita pacaram agar semua orang tahu bahwa aku bukan gay? Bagaimana mereka akan tahu siapa aku sebenarnya jika mereka tidak tahu aku punya pacar. Dasar idiot!". Balas Mark. Heol-_- baru berapa detik saja aku sudah di skakmat. Mati kutu aku dibuatnya.
"Sudahlah, aku tak ingin berdebat dengan kekasihku. Pergilah mendaftar! Akan ku buat kau jadi member tetap". Tukas Mark.
"Aku tidak mau!". Seru ku.
"Kau masih saja keras kepala!". Timpal Mark.
"Dan kau masih saja seenaknya terhadap orang lain". Imbuhbku.
"Pokoknya daftar!!! Jadi orang jangan terlalu kampungan! Bukalah pikiranmu lebar-lebar". Pekik Mark sembari meninggalkan ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Distance
Romanceaku mencintaimu bukan karna kontrak, ini tulus kau bahkan lebih baik dari hidupku.jika awalnya hubungan kita hanya sebatas tanda tangan kontrak, tapi tidak dengan sekarang. kau harus bisa menerimanya apa pun itu resikonya. intinya aku mencintaimu. u...