16

10 3 0
                                    

Setelah pulang dari Mall, Gretha langsung membersihkan diri dan berniat tidur. Tapi niatan Gretha terhenti ketika ia melihat ponsel yang masih berada di dalam tas bergetar dengan kencang. Gretha memutuskan untuk bengun dari kasur dan mengambil ponsel miliknya.

From: 082541685***
Buku lo ketuker.

Pesan singkat dari nomer yang tidak di kenal. Isinya juga sangat singkat dan membingungkan.

To: 082541685***
Siapa?

From: 082541685***
Adry.

To: 082541685***
Oh. Ada apa? Kangen?

From: 082541685***
Buku lo ketuker sama gue. Besok pagi balikin bukunya ke gue!

To: 082541685***
Buku apa?

From: 082541685***
Buku kimia,  buku fisika, sama buku puisi  chairil anwar.

Gretha langsung mebongkar kantong kresek yang berada di atas meja. Gretha sengaja tidak membuka karena dia terlalu lelah.

Gretha tampak tersenyum singkat ketika melihat buku puisi yang Adry beli. Sejenak terlintas di pikiran Gretha bahwa ternya Adry juga memiliki hati yang lembut. Buktinya dia membeli buku puisi ini. Jika memang Adry tidak menyukai puisi, lalu untuk apa dia membeli sebuah buku puisi?

"tha, ada paket buat lo! " suara Akando dari ambang pintu sambil membawa sebuah barang. Gretha tidak tau sejak kapan manusia itu berdiri di sana.

"paket? Dari siapa?" Ucap Gretha sambil memasukkan kembali buku milik Adry ke dalam kantong kresek.

"gak tau. Ini ambil aja! " printah Akando sambil menyodorkan barang tersebut.

Gretha langsung menghampiri Akando dan mengambil barang tersebut.

"kamungkinan, satu lima ini gue gak ada di sekolah." ucap Akando sambil menyadarkan tubuhnya di pintu.

"kemana? Lo mau bolos ya? " tanya Gretha sambil menyipitkan matanya.

"gak lah! Gue ada tugas sekolah."

"ternyata lo sekarang udah berubah." ucap Gretha seolah menyindir Akando.

Akando tau maksud dari Gretha. Dia hanya mengulas senyum dan mengelus rambut Gretha.

"gue harap lo juga bisa berubah kayak gue. Selamat tidur My sister!" ucapnya lalu pergi meninggal Gretha.

Gretha hanya bisa mengulas senyum penuh arti. Kakak yang dia sayang ternyata sudah berubah menjadi baik. Akando yang nakal dan suka membangkang kini menjadi Akando yang baik dan penurut.

Grteha memutuskan untuk masuk kamar dan kemudian menutup pintu. Dia menaruh barang tersebut di dalam tas sekolahnya. Dia meresa sangat lelah dan kantuk. Setelah mematikan lampu, dia langsung tertidur dan terjun ke alam mimpi

GrethaniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang