Chapter 5

9.8K 435 4
                                    

"Mau jadi makan gak nih?" tanya Sella kesal

"eh iya, sampe lupa gue" Salma memekik lucu.

"Eh Al,tu bukannya Sella sama temen temennya yah?" tanya teman Aldo sambil menunjuk Sella dan teman temannya yang lagi makan nggak jauh dari meja mereka.

"Eh iya,Cantik banget gile" ucap Fahrul dengan maksud menggoda Aldo.

"Ehem"Aldo berdehem besar membuat teman temannya tertawa.

"Nampakan dirimu Al" suruh Arul

"Lo pikir gue setan? udahlah biarin aja" Aldo tetap melanjutkan makannya sambil sesekali melihat Sella.

"gue jadi bingung deh sama lo,lu tuh serius kagak sih suka sama Sella?" tanya Fahrul dengan memasang wajah serius.

"Nggak tau" jawab Aldo acuh.

"Eh Sel,lo serius gak punya perasaan ke Aldo?padahal dia tuh Ganteng,cool,dan tajir loh" Tanya Salma sambil menatap serius wajah Sella

"Nggak"Sella bersih kekeh

"udahlah gak usah di bahas,seneng seneng aja lah hari ini" Sahut Tiara dengan girang.

"Belanja yuk"Ajak Tiara ketika mereka selesai membayar tagihan makanan mereka

"yuk" kompak Salma dan Sella mengangguk

•••

"Haduh,mapel matematika lagi yak?" tanya Tiara lemas.

Sella mengangguk.

"Teman teman sekelasku yang saya cintai dan saya sayangi,saya punya kabar baik untuk kita semua...
Kalian ta-- " Ucapan sang ketua kelas di potong oleh murid lain

"Eh anjing,bilang aja kenapa, susah banget !" ucap seorang lelaki di kelas itu

"Iya iya. Jadi begini,guru guru pada rapat,ada kemungkinan besar,bu Rina gak masuk,YEAAAY"

"Yeaay,pftt" teriak beberapa murid di kelas Sella termasuk Tiara.

"Eh buset,tadi lu lemes banget,sekarang udah bugar banget"Salma memandang heran sahabatnya,Tiara

"Kekantiiiiin kuy"ajak Tiara dengan teriakan cemprengnya.

"Woy berisik,kagak usah teriak napa?!" Salma memukul pelan lengan Tiara.

•••

"Gue ke toilet bentar ya" ucap Sella ketika berada di kantin.

"Lu betah banget yah ke toilet mulu" Tiara memandang heran Sella

"Hehe" Sella tertawa kecil dan langsung menuju ke Toilet.

Ketika Sella hendak membuka pintu toilet,dari luar ada seseorang yang berbicara.

"Nggak ada air di toilet itu" Ucap Aldo dengan suara khasnya.

Sella tetap membuka pintu toilet dan benar tidak ada air.

"Toilet paling deket kan ada dilantai dua" batin Sella

"Haduh,terpaksa gue harus lewat tangga tempat Aldo nongkrong nih,mending gak usah deh,gue balik aja"batin Sella

Sella berjalan memutar balik,belum genap 6 langkah,Aldo berbicara kepadanya.

"Gak usah takut kali lewat sini,kita nggak makan orang kok"ucap Aldo dan pasti sambil menghisap rokok.

"apalagi kalo cewek secantik kamu" timpal Arul membuat ketawa mereka pecah.

"udah lewat aja" Aldo berbicara seperi memelas.

Sella kemudian berbalik arah dan untuk kemudian menaiki tangga tempat nongkrong Aldo.

"buka jalan cuy" ucap salah seorang teman Aldo.

"Pfft"siul Aldo sambil memegang batang rokok.

"Awas jatoh lo" goda teman Aldo

"nggak pa-pa, nanti gue tolongin kok"timpal teman Aldo yang lain.

Saat Sella hampir melewati Aldo.
Aldo berdiri dan menatap Sella penuh tatapan manis.
Sedangkan Sella menatap Aldo dengan tatapan heran.

"Pandangan pertama awal aku berjumpa .."salah satu teman Aldo bernyanyi,Reza

Sella berjalan menjauhi Aldo .

"Pernah sakit ... Tapi tak pernah sesakit ini...karena pernah cinta...tapi tak pernah sedalam ini.." Reza bernyanyi dengan maksud menyinggung Aldo.

"Suara cempreng,lari dari nada,Napa masih nyanyi ?" Ledek Aldo

"Iya iya sadar diri kok, tenang aja " Reza berlagak seperti seorang cewek.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.

Vomen-_-

MY BAD BOY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang